BLOOD MOON

395 36 43
                                    

CATATAN LAMA, ENTAH DITULIS KAPAN. KAYAKNYA SIH PAS MASIH DI BAB 40-AN, TAPI KECAMPUR ENTAH SAMBUNGAN TANGGAL KEBERAPA LAGI NIH PROSES KREATIFNYA.

POKOK UP DATE AJA SEKARANG TANGGAL 14 NOVEMBER. Sehari setelah author resmi tambah umur dan nanti jam 10 malam pesta hestek Jake tambah umur.

Seneng deh, ada idol yang tanggal lahirnya deketan.

14 Oktober 2021

***

Sejujurnya aku puas nggak puas dengan cerita yang kukebut saat ini. Selama dua bulan sepuluh hari bisa mencapai 65 ribu kata.

Mungkin nggak bisa dibandingkan dengan teman-teman lain yang menulis super ngebut sampai sehari dapat 10 ribu kata.

Karena keterbatasan media menulis (kebanyakan dari HP) dan waktu, menyebabkan tulisanku lebih sering tersendat.

Cerita ini dimulai dari narasi yang dibaca Jake di teaser debutnya Enhypen. Kebetulan intro lagunya kok enak banget, apalagi melihat ekspresi Sunghoon di hutan, cocoklah buat satu dua bab cerita. Nggak tahunya malah kebablasan sampai banyak chapter ini. Jujur, kupusing karena semenjak babak dua, ceritanya melenceng. Wkwkwkw.

Dengan proses menulis Choose or Chosen ini, aku belajar banyak tentang digital marketing. Gimana cara promosi dan menjaring pembaca. Mungkin aku termasuk lucky karena lapakkku mengusung Enhypen sebagai tokohnya. Namun, pada akhirnya ya walau lambat, selalu ada yang mampir baca.

BERIKUT PERTANYAAN TENTANG PROSES KREATIF.

Idenya dapat dari mana sih?

Idenya dari lirik Walk the Line, intro dari mini album Enhypen debut. Selama tiga awal minggu, hanya satu lagu itu yang kuputar untuk mendalami alur yang kuinginkan. Satu lagu dan nggak ganti-ganti. Dibandingkan Given-Taken, aku cuma setia nyetel Walk the Line sampe kena protes serumah lagunya dibilang gak jelas. Padahal enak banget malah.

Si Yuri visualnya pakai siapa?

Biasanya aku pakai visual member idola grup sebagai cover. Tetapi sayangnya aku nggak puya gambaran siapa sosok yang pas buat Yuri. Kalau dibilang original character, iya. Kurasa bebasin pembaca berimajinasi aja deh. Ntar kalo kukasih visualnya, ada yang kabur, mandeg, mogok, ngambek gak mau baca karena jealous.

Tapi makin ke sini, aku akhirnya suka visual Karina yang judes gimana gitu ya. Ya udahlah dipake aja, biar mengundang pembaca baru. Wkwkwk.

Ada kendala enggak saat menulis?

Kendala menulis mungkin berada di antara pertengahan Desember-Januari. Karena kesibukan RL sebagai staf finance usaha rintisan keluarga, akhirnya naskah CoC mengendap sebentar. Karena kelelahan, otaknya ngebul dipake ngitung rupiah, jadilah sementara off dulu. Refresh pikiran.

Lanjut lagi, cicil pelaaaan banget. Februari-Maret masih update. Tapi full April sampai Agustus kalo gak salah, full hiatus demi fokus naskah lain. Paling sambat kendala adalah pegel ngetik di HP dan keasyikan ngecurcol sama bestie doang.

Setiap hari targetin menulis nggak?

Awal-awal aku terbiasa menulis minimal sehari dapat 1000 kata, mumpung moodnya lagi bagus. Tetapi kalo pas lagi sibuk, aku menulis sesempatnya aja. Kan, tabungan babnya udah lumayan sih. (Itu pun sengaja gak langsung publish biar yang baca makin penasaran sama bab berikutnya).

Gimana pun juga, menulis nggak bisa dipaksa, kalo nggak, pasti melenceng jauh dari premis awal. Itu yang terjadi padaku saat Sunghoon mencari Yuri yang menghilang. Ada gap yang terlalu besar dari angka tiga tahun. Mungkin nanti pas full editing, bisa diringkas aja kali ya. Hehehehe. Ya entahlah. Sesuai mood aja mau ke mana.

✔ 𝘾𝙝𝙤𝙤𝙨𝙚 𝙤𝙧 𝘾𝙝𝙤𝙨𝙚𝙣 [PARK SUNGHOON ENHYPEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang