[ii-07] PENANGKAPAN

468 126 11
                                    

Vote dulu sebelum baca yaaaa....
Sebenernya males update karena vote turun. 🧟‍♀️
Kalau balik 20 vote, aku update bab terbaru.

**********

Ketua Park memberikan dua instruksi darurat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketua Park memberikan dua instruksi darurat. Memindahkan markas dari Gyeonghui ke tempat lain yang dikepalai oleh Woonyoung, serta menangkap para nomaden untuk diinterogasi olehku.

Walau berat dan tahu nasibku ke depannya, tetapi aku harus menjalankan tugasku demi kepentingan bersama. Getir memang, tetapi pilihan apa yang aku punya selain bekerja? Aku hanya ingin membuktikan semua pendapat yang menyudutkan Yuri itu keliru.

Tak ada waktu untuk meratapi nasib. Jake bahkan tidak bertanya setelah aku menggosok kedua mataku dengan cepat. Dia tahu yang kuinginkan bukan kata-kata. Tepukan pelannya di pundak sudah menghibur hatiku yang remuk.

Kami pergi menuju hutan-hutan terpencil di seluruh Gangneung. Lewat komandoku pula, tim penjelajah dilarang membunuh nomaden. Cukup menangkap mereka untuk interogasi secukupnya. Ketua Park untungnya memberi perintah penangkapan vampir untuk didata identitasnya, lalu dilindungi oleh klan. Mereka harus bersatu dalam situasi ini. Bersekutu tepatnya menghadapi serangan Sowon. Ketua Park hanya melakukan usaha yang agak keras, sebab para vampir nomaden tidak suka jejak mereka terbaca siapapun. Masalahnya gesekan baru pasti akan terjadi. Perkelahian kecil tidak dapat dihindari jika nomaden salah paham. Apalagi tim di bawahku asal datang menangkap tanpa menjelaskan apapun. Tidak ada waktu untuk berdebat.

Aku lelah sekali. Sama sekali tidak punya waktu istirahat. Darah donor banyak dihabiskan oleh anak buah yang kelewat kehausan usai meringkus para vampir-vampir nomaden. Beruntungnya Divisi Komsumsi punya persiapan yang matang. Mereka menyiapkan darah hewan ternak seperti ayam, babi dan sapi dari berbagai tempat jagal. Semua darah hewan ternak dialokasikan ke sandera-sandera tersebut. Sebagian menolak karena takut mengandung racun, tetapi lebih banyak lagi yang meminumnya.

Menjelang pagi itu pula, sudah lima belas vampir nomaden ditangkap. Namun, tidak ada satu pun yang mirip Yoo Yuri.

"Jake, bawa mereka ke tempat perlindungan. Aku akan pergi menyisir hutan ini. Barangkali ada yang ketinggalan," ucapku.

"Kau sendirian?"

"Ya."

Jake ragu-ragu. Namun, tim Polaris—nama tim penangkapan vampir nomaden—kalah jumlah, hanya empat orang selain aku. Kami menguasai banyak teknik pertempuran, tetapi mengawasi 15 vampir sekaligus juga tidak mudah.

"Tapi bagaimana kalau ada serangan lain yang tidak terduga?" tanya Jake penasaran.

Aku memamerkan sebilah pedang yang berkilau dalam kegelapan. Tidak ada yang perlu kutakuti selain aku punya senjata.

"Kita punya mereka sebagai tahanan," jawabku enteng.

Gerungan marah bersahutan dari vampir-vampir yang duduk berbaris dan terikat. Aku tidak menggubrisnya. Aku duduk mengikat tali sepatu. Lebih siap untuk melacak gua-gua persembunyian.

✔ 𝘾𝙝𝙤𝙤𝙨𝙚 𝙤𝙧 𝘾𝙝𝙤𝙨𝙚𝙣 [PARK SUNGHOON ENHYPEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang