******
"Ini," ucap Rania memberikan bukunya dan kembali duduk membaca buku.
"Aa thank you Rara sayang," ucap Ghea mencubit kedua pipi Rania.
"Terakhir kalinya," tegas Rania.
"Iya iya. Judes banget," ucap Ghea.
"Udah kerjain cepat. Bentar lagi bel," ucap Rania.
"Ra gue denger bakalan ada kedatangan murid baru ya?" tanya Sonia yang masih fokus dengan kegiatannya.
"I don't know," jawab Rania.
"Lo kan anak Kepala Yayasan. Kali aja tau," ujar Sonia.
"Anak Kepala Yayasan nggak seharusnya tau semua kan?" ucap Rania.
"Iya sih," ucap Sonia.
"Ya udah kerjain aja. Jangan banyak cerita," ucap Rania.
"Ra," panggil Ghea.
Gadis itu hanya berdeham singkat.
"Bg Aris kapan pulang ya?" tanya Ghea.
"Kenapa?" ucap Rania.
"Gue rindu dia masa. Rindu jailin dia, rindu gangguin dia nge-game. Intinya gue rindu," ucap Ghea.
"Nggak tau. Itu anak sesuka hati dia aja kalau mau pulang," ucap Rania.
"GOOD MORNING!!"
Seluruh pasang mata beralih menatap asal suara tersebut termasuk Ghea dan juga Sonia. Tapi tidak untuk Rania. Dia masih saja fokus dengan kegiatannya itu. Dia sendiri sudah tau siapa yang datang.
Siapa lagi kalau bukan 2 sahabat masa kecilnya yang memiliki 2 karakter berbeda. Mereka berdua adalah Yogi Aditya Pahlevi dan Jordy Alvero Prasetya.
Mereka langsung masuk dan menghampiri meja Rania. Sedikit cerita tentang mereka. Jordy dan Yogi juga cukup populer di sekolah karena kharisma mereka dan mereka termasuk salah satu anggota geng motor terkenal di Jakarta.
Terlebih lagi Jordy sendiri adalah Wakil Ketua dari Galacticoz. Tidak heran saat mereka masuk ke kelas Rania mereka menjadi sorotan para siswi.
"Berasa paling ganteng di sini," ucap Jordy.
"Dih," ucap Ghea.
"Suka-suka gue dong. Mulut-mulut gue," ucap Jordy menjulurkan lidahnya pada Ghea.
"Untung lo sepupu gue. Kalau enggak udah gue tebas lo sekarang juga," ucap Ghea.
"Sok berani," ucap Jordy.
"Yah nantangin lo. Maju lo sini,"ucap Ghea menggulung lengan bajunya.
"Ups canda," ucap Jordy bersembunyi di balik badan Yogi.
"Sok-sokan lo nantangin Ghea. Nggak tau dia siapa?" ucap Sonia.
"Calon gue makin hari makin cantik aja ya?" ucap Yogi memandangi Rania.
"Mau gue congkel tuh mata?" ucap Rania.
"Astaga Ra. Canda gue," ucap Yogi tertawa kecil.
"Oh ya Ra lo tadi di cariin Bokap lo tuh. Nggak tau mau ngapain," ucap Jordy.
"Kapan?" tanya Rania.
"Barusan aja. Ada perlu katanya. Datengin sana," jawab Jordy.
"Ya udah gue tinggal dulu ya?" ucap Rania lalu pergi.
Rania langsung pergi menuju ke ruangan Kepala Yayasan. Ruangan tempat Ayahnya berada. Pada saat Rania sedang buru-buru, tanpa sengaja dia menabrak bahu salah satu siswi seangkatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COLD GIRL || END
FanfictionJayden Sebastian Danuarta, si raja jalanan yang memiliki bentuk wajah nyaris mendekati kata sempurna sekaligus ketua geng motor paling elit di Jakarta. Galacticoz adalah nama geng besarnya yang saat ini menguasai hampir seluruh wilayah di Jakarta. B...