32. TERTANGKAPNYA DAVID

199 9 0
                                    


"Siapapun yang berani menyentuhnya, aku harap hidupnya akan baik-baik saja setelah ini."
-Jayden Sebastian Danuarta-

"Untuk pertama kalinya jantungku berdetak untuk seseorang. Untuk pertama kalinya aku merasakan yang namanya jatuh cinta. Selama ini aku selalu lari dari cinta. Dan ini adalah pertama kalinya."
-Rania Callista Dirgantara-

"Maafkan aku. Bukan tanpa alasan aku melakukannya. Ini semua karena aku terlalu terobsesi dengan dirimu."
-David Arkana Maheswara-

🏙️🏙️🏙️

"DAVID??!!!"

"Ja-ja-jadi lo dalang di balik semua ini? Astaga David. Lo bener-bener ya?" ucap Willy.

Satu pukulan mendarat lagi di wajah David. Darah segar mengalir di sudut bibirnya. Kedua sisi wajahnya sudah lebam. Karena sisi sebelahnya sudah di pukul oleh Egi dan kali ini di pukul untuk kedua kalinya oleh Willy yang memang sudah sangat geram dengan tingkah David selama ini.

"Gue muak ngeliat muka lo!! Gue jadi makin benci sama lo tau nggak?!" seru Willy

Satu pukulan lagi mendarat di perut David. Tentu saja itu pukulan dari Handy korban dari penculikan David sendiri. Wajahnya yang sudah lebam harus kembali menahan rasa sakit di bagian perutnya karena pukulan Handy yang cukup kuat.

"BANGSAT LO!! Gue kira lo nggak terlibat dalam hal ini tapi ternyata lo lebih dari apa yang gue kira! Gue salah apa sih sama lo Dav?! Hah?!! Salah apa gue sama lo?! Sampe segitunya lo sama gue!!" teriak Handy di depan David.

"GUA MAU NGEHANCURIN KALIAN SEMUA!! PUAS LO!!" teriak David tak mau kalah.

Satu pukulan lagi mendarat di perut David. Pukulan itu berasal dari tangan Nino yang juga merupakan korban dari kejahatannya ini.

"TUTUP MULUT LO!! Sampe kapan pun lo nggak bakalan bisa ngehancurin Galacticoz! Paham lo!! Dan sekarang lo sendiri yang bakalan hancur karena ulah lo sendiri!! Apa yang lo tanam itu yang lo dapet!" sentak Nino.

"Maaf kami harus segera membawanya ke kantor polisi. Kami harus menginterogasinya. Mungkin dia tau sesuatu juga tentang kasus Rania. Permisi. Ayo jalan."

Beberapa polisi tersebut membawa David masuk ke mobilnya. Sebagian polisi berhasil meringkus orang-orang yang terlibat dalam kejahatan David ini.

Anak-anak Galacticoz sama sekali tidak melihat ada tanda-tanda anak Vagos terlibat dalam kasus ini. Orang-orang yang di ringkus polisi mereka juga tidak mengenalinya sama sekali. Mereka yakin jika anak Vagos tidak tahu menahu soal kasus ini.

"Kenapa gue nggak liat ada tanda-tanda anak Vagos?" ucap Egi.

"Kayaknya mereka nggak terlibat lah dalam kasus ini," ucap Willy.

"Masa mereka nggak tau soal ini? Secara David kan leader mereka. Harusnya mereka tau dong setidaknya ya sedikit," ucap Egi.

"David emang leader mereka. Cuma anak Vagos tau batasan untuk masalah David. Gua rasa anak Vagos juga nggak tau David ngerencanain semua ini. Mereka kayaknya nggak tau apa-apa," ucap Willy.

"Monica terlibat nggak sih?" ucap Zayn.

"Maybe yes maybe no. Polisi mungkin masih menyelidiki. Mungkin David tau siapa yang nabrak Rania. Kalau beneran Monica yang nabrak Rania waktu itu. Fiks berarti mereka emang kerjasama untuk ngehancurin Galacticoz dan Jayden sama Rania," ucap Dirga.

"Maaf. Kami sudah mengetahui pemilik pisau tersebut. Pisau tersebut milik seseorang yang bernama Reza Ardiansyah. Dan dia adalah salah satu temannya tersangka. Tapi dalam kasus ini teman tersangka tidak terlibat apa pun. Menurut keterangan pisau itu sengaja di pinjam oleh tersangka. Karena kami hanya menemukan sidik jari tersangka dan tidak ada sidik jari orang lain di sana. Jadi bisa di pastikan jika teman tersangka ini tidak mengetahui apa pun tentang kasus ini."

MY COLD GIRL || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang