🏙️🏙️🏙️
Tentu saja momen kebahagiaan antara Sonia dan Oki ini menjadi tontonan seluruh siswa SMA Andromeda Di tambah lagi mereka berteriak histeris melihat sepasang kekasih ini di tengah lapangan. Bayangkan saja kalian di tembak gebetan di sekolah kalian ditengah-tengah lapangan.
Antara malu dan bahagia. Malu karena di tonton seluruh siswa dan bahagia karena sudah ada kejelasan tentang hubungan kalian. Sementara itu anak-anak Galacticoz yang ada di pinggir lapangan hanya bertepuk tangan melihat Oki.
"Sialan gue kirain ada apaan tuh anak ngajakin kemari. Ternyata ini semuanya," ucap Dirga.
"Nyesel gue ikut. Ngeliat kayak beginian. Jadi sedih gue," ucap Zayn.
Handy langsung merangkul Zayn lalu menepuk bahunya. "Jadi yang kemarin lo deketin gimana kabarnya? Nggak lo anggap gitu?" ucap Handy.
"Eh iya lo bener. Oke gue nggak jadi iri sama Oki," ucap Zayn.
"Rey," panggil Willy.
Pria itu hanya berdeham singkat.
"Lo kapan lagi sama Ghea kayak gitu?" tanya Willy.
Rey hanya tertawa kecil menanggapi pertanyaan Willy. "Tunggu aja tanggal mainnya. Gue bakalan buat lebih sweet lagi dari ini. Liat aja lah," ucap Rey.
"Oke gue tunggu," ucap Willy menganggukkan kepalanya.
"Pada ngeliatin apaan?"
Mereka semua langsung beralih menatap ke arah suara yang berasal dari belakang mereka.
"Eh Jay," sahut Willy.
"Tunggu-tunggu." Egi mempertajam penglihatannya pada Rania. "Bahu lo kenapa Ra?" tanya Egi.
"Gue kejatuhan pot bunga dari lantai atas," jawab Rania.
"Hah? Kok bisa?" tanya Egi.
"Gue juga nggak tau. Gue baru masuk sekolah udah di sambut kayak gini," jawab Rania.
"Kalau menurut kita ini ada unsur kesengajaan. Ada yang sengaja pengen nyelakain Rania," ucap Ghea.
"Unsur kesengajaan? Maksudnya? Ada yang sengaja pengen nyelakain Rania gitu?" tanya Vito.
"Begitulah kira-kira," jawab Ghea.
"Gue curiganya sih sama Monica. Karena di sekolah ini siapa llagi yang nggak senang sama Rania kecuali dia sama temennya," ucap Jayden.
"Nggak boleh nuduh kalau nggak ada bukti," ucap Rania.
"Nggak nuduh. Cuma curiga aja. Nuduh sama curiga kan beda," ucap Jayden mencubit pipi Rania.
"Cubit-cubitan mulu. Jadiannya kapan?" sindir Nino.
Jayde langsung melempar Nino menggunakan botol di tangannya lalu memandangnya dengan sengit. "Berisik lo ya?" ucap Jayden.
Nino hanya meringis kesakitan seraya memegangi kepalanya. "Kalau gue amnesia gimana Jay?" ucap Nino.
"Shit. Amnesia tuh kalau kepala lo yang ini nih." Rey memegang kepala bagian belakang Nino. "Kejedut atau kebentur baru amnesia. Kalau yang depan nggak ada hubungannya. Yang ada itu buat lo jadi stres," ucap Rey.
Tak lama Sonia dan Oki datang menghampiri mereka semua. Seluruh siswa sudah berangsur-angsur membubarkan diri mereka karena tontonan romantis mereka sudah selesai.
Walaupun sebagian siswa masih ada di sana hanya untuk melihat anak Galacticoz yang sedang berkumpul dipinggiran lapangan.
Mereka takkan mungkin melewatkan kesempatan emas ini untuk melihat anak Galacticoz berkumpul semua. Sebab mereka akan sangat susah jika ingin melihat anak Galacticoz berkumpul. Dan ini adalah hari keberuntungan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COLD GIRL || END
FanfictionJayden Sebastian Danuarta, si raja jalanan yang memiliki bentuk wajah nyaris mendekati kata sempurna sekaligus ketua geng motor paling elit di Jakarta. Galacticoz adalah nama geng besarnya yang saat ini menguasai hampir seluruh wilayah di Jakarta. B...