17. TEROR

323 15 0
                                    

"Untuk pertama kalinya hatiku berdetak pada orang yang dulu aku benci."
-Rania Callista Dirgantara-

"Kecantikan sifatnya mengubah cara pandangku pada semua wanita."
-Jayden Sebastian Danuarta-

🏙️🏙️🏙️

Keesokan paginya, seluruh siswa sudah mulai beraktifitas di sekolahnya. Setelah selama beberapa hari mereka melakukan pengenalan alam liar. Setiap sudut sekolah sudah di penuhi oleh siswa-siswinya.

Ada yang duduk di taman, di parkiran, di depan sekolah bahkan ada yang sedang berbincang bersama temannya di sepanjang koridor sekolah.

Rania berjalan memasuki sekolahnya dengan ekspresi wajah yang tetap sama. Datar tanpa ekspresi. Tetapi perlu kalian tau. Meskipun begitu dia masih mau membalas sapaan orang yang menyapa nya.

"Duh setelah selama beberapa hari nggak ngeliat Rania kenapa makin ke sini itu anak makin jadi aja sih?"

"Gue kaget beneran sumpah. Ternyata orang yang selama ini jadi gosipannya dia itu Kakaknya sendiri."

"Abisnya mereka keliatan kayak orang pacaran tau nggak."

"Rania sama Bg Aris itu bener-bener bibit unggul keluarga Dirgantara. Mereka berdua sama-sama mewarisi wajah orangtuanya."

"Rania cantik. Itu intinya."

"Mau gimana pun juga Rania tetap cantik. Mau dia nggak ada ekspresi sekalipun dia tetap cantik."

"Pagi-pagi udah pada ngebucin lo pada."

"Hai Ra"

Ekspresi wajah Rania semakin mendatar saat berpapasan dengan 3 orang gadis yang saat ini sedang berada di depannya menghalangi jalannya.

Jujur. Rania sedikit risih jika sudah berhadapan dengan mereka bertiga. Pasalnya Rania hanya tidak mau berdebat dengan mereka yang akan berujung dengan saling adu bacot.

"Hai," balas sapa Rania.

"Gimana kabar lo?" tanya Daniella.

"Gue baik-baik aja. Kenapa?" jawab Rania.

"Jasmine bilang lo kemarin sakit di sana," ucap Daniella.

"Oh iya emang," ucap Rania.

"Gue denger kemarin waktu di sana lo tersesat di hutan terus juga hanyut di sungai ya?" tanya Monica.

Rania hanya tersenyum tipis menanggapi ucapan Monica. "Lo udah denger sendiri beritanya kan? Kenapa masih nanya juga?" ucap Rania.

"Ya gue cuma pengen nanya aja gitu. Gue kirain lo ada cedera parah," ucap Monica.

"Parah atau enggaknya gue juga bukan urusan lo kan?" ucap Rania.

"Kok lo malah ngegas sih Ra? Kita baik-baik loh," ucap Jasmine.

"Kan lo temen mereka. Udah pasti lo cerita sama mereka kan apa yang terjadi di sana? So untuk apa lagi mereka nanyain hal yang mereka sendiri udah tau apa jawabannya," jelas Rania.

MY COLD GIRL || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang