07. RASA YANG BERBEDA

371 20 0
                                    

🏙️🏙️🏙️

Jayden langsung berlari memasuki hutan dengan senter milik Jordy yang tadi dia ambil. Dia berjalan menyusuri hutan tersebut. Jayden mengikuti jalan di mana mereka tadi pergi memasuki hutan tersebut.

"Rania!! Lo di mana?!! Jawab gue!! Kasih tanda ke gue!! Rania!! Lo di mana?!! Jawab gue!!" teriak Jayden.

Tak lama kedua teman Jayden datang menghampirinya dengan niat untuk mencari Rania bersama-sama.

"Jay ketemu?" tanya Jordy.

"Kalian ngapain?" tanya Jayden balik.

"Mau mandi," jawab Jordy asal.

"Jangan ngada-ngada," ucap Jayden.

"Ya mau bantuin lo lah," ucap Jordy.

"Pak Mahen yang nyuruh kita berdua. Dia nggak ijin lo pergi sendirian," timpal Yogi.

"Ini semua karena Jasmine. Gue tau dia pasti sengaja menghilangkan Rania. Dari awal gue udah curiga sama gerak gerik dia. Awas aja kalau Rania kenapa-kenapa. Tau sendiri dia akibatnya," ucap Jayden.

"Khawatir banget kayaknya lo sama dia," ucap Yogi.

"Ya gimana nggak khawatir. Itu anak Kepala Yayasan. Kalau ada apa-apa sama dia kita semua kena," ucap Jayden.

"Oh karena itu? Bukan karena ada alasan lain yang jadi faktor lo khawatir banget sama dia?" ucap Yogi.

"Nggak ada," ucap Jayden.

"Mending kita pencar aja. Kalau kayak gini kita nggak bakalan ketemu sama Rania," usul Jordy.

"Lo bener. Mendingan kita misah. Nanti siapa pun yang ketemu sama Rania hubungi salah satu nomor," ucap Jayden.

"Ya udah lah ayo kita pencar," ucap Yogi.

Mereka bertiga pun memutuskan untuk berpencar demi mencari Rania agar cepat di temukan.

******

"Jasmine!! Lo di mana?!! Lo kok ninggalin gue!! Siapa pun tolong gue!!" teriak Rania terisak.

Rania terlonjak kaget saat dirinya tanpa sengaja menginjak sebuah lubang yang tidak terlihat olehnya. Dia jatuh terduduk dengan memegangi kakinya yang mungkin terkilir.

"Arghh sakit banget." Rania langsung memijit kakinya yang terasa sakit. "Gimana gue bisa jalan kayak gini?" ucap Rania merintih kesakitan.

Dia pun mencoba untuk berdiri karena dia harus melanjutkan perjalanannya menuju jalan keluar. Namun malang. Di karenakan kakinya yang terkilir di tambah kondisi tubuhnya yang sudah lemah, dia kembali ambruk jatuh ke bawah.

"Gimana gue bisa jalan? Mereka pasti khawatir sama gue. Sakit banget."

"Tolong!! Siapa pun tolong gue!!"

Sementara itu di tempat Jayden, dia terus meneriaki nama Rania seraya berjalan mengikuti jalan yang tadi mereka tempuh.

"Rania!!! Lo di mana?!! Jawab gue!! Kasih tanda ke gue!!" teriak Jayden.

"Awas lo Jasmine. Sempat terjadi apa-apa sama Rania tau sendiri lo akibatnya," batin Jayden.

"Rania!!!!" teriak Jayden.

******

Sementara itu di tempat Jordy, dia juga melakukan hal yang sama yaitu meneriaki nama Rania berulang kali.

"Rania!! Jawab gue!! Lo di mana?!! Kasih tanda!!"

"Ini semua gara-gara lo Jasmine. Awas lo kalau sampe ada apa-apa sama Rania."

MY COLD GIRL || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang