"Kesalahpahaman ini membuat semuanya berantakan. Tapi, apa yang menjadi hak milikku selamanya akan tetap menjadi milikku."
-Jayden Sebastian Danuarta-"Semuanya akan baik-baik saja. Tenanglah. Semua hanya kesalahpahaman biasa."
-Rania Callista Dirgantara-🏙️🏙️🏙️
Rania terbangun dari tidurnya karena suara berisik dari laptop miliknya. Tentu saja itu ulah sepupu laknatnya Andre. Dia sedang memainkan sebuah game di laptop milik Rania. Andre dengan sengaja membesarkan volumenya agar Rania terbangun dari tidurnya.
Entahlah.
Sifat Andre memang tidak pernah berubah sejak dari dulu. Suka mengusik ketenangan Rania. Dia tidak tau saja bagaimana Rania jika sudah marah. Ibaratkan seperti membangunkan singa yang sedang tidur. Itulah perumpamaan yang cocok untuk Rania.
"Andre!! Lo berisik banget tau nggak!" seru Rania.
Karena tidak mendapatkan respon sama sekali dari Andre dengan kesal Rania melemparkan bantal guling ke arah Andre dan alhasil guling tersebut mengenai sasaran tepat di kepalanya.
Hal itu hampir membuat Andre terjungkal dari tempat duduknya karena lemparan Rania yang cukup kuat.
"Rasain lo," ucap Rania mengejek.
Andre langsung menatap datar ke arah Rania. Dengan cepat dia menutup laptop milik Rania dan langsung menghampiri Rania yang sedang mengejek dirinya itu sembari memeletkan lidahnya.
"Awas lo ya? Belum tau lo siapa gue hah?"ucap Andre berjalan menghampiri Rania.
"MAMA!!"
Andre langsung menaiki tempat tidur Rania dan menggelitikinya sehingga membuat Rania kegelian tidak karuan karena Andre. Alhasil itu membuat Rania berteriak seperti orang yang sedang dianiaya.
"Berhenti Ndre!! Itu geli!! Dasar lo sepupu laknat! Andre!! Gue bilang berhenti! Gue bilang ke Mama gue ntar!! Andre!!" teriak Rania mencoba menghindar dari Andre.
"Gue nggak takut. Coba aja lo aduhin sana ke Nyokap sama Bokap lo. Gue nggak takut wlee," ucap Andre mengejek Rania.
"Dasar sepupu laknat lo ya?! Awas lo!!" ucap Rania.
Entah bagaimana ceritanya kini Rania yang kembali mengerjai Andre. Dan pada akhirnya terjadilah aksi pertarungan bantal antara Rania dan Andre. Kini kamar Rania sudah berserakan seperti kapal meledak.
"Andre! Awas lo ya? Belum tau lo siapa gue!!" seru Rania yang terus memukuli Andre dengan bantalnya.
"Lo itu Rania Callista Dirgantara! Sepupu terlaknat yang pernah gue punya! Mau apa lo?! Wlee," ucap Andre mengejek Rania sembari memukuli Rania dengan bantalnya.
Saat peperangan bantal sedang terjadi antara Rania dan Andre, sang Kakak tersayang Rania membuka pintu kamarnya karena mendengar ada suara teriakan dari kamar Rania. Betapa terkejutnya dia melihat Rania adiknya sedang bertengkar dengan Andre adik sepupunya.
"Kalian ngapa--- " Aris langsung membulatkan matanya seketika saat melihat Rania dan Andre yang sedang berperang bantal. "Astaghfirullah kalian ngapain? Ya ampun. Heh bocah bocah," ucap Aris berjalan masuk ke kamar Rania.
Aksi peperangan bantal tersebut terhenti saat Andre yang lebih dulu mengetahui keberadaan Aris di kamar Rania.
Dengan keras Andre memukul Rania dengan bantal sehingga membuat Rania terjungkal ke samping karena ulah sepupu laknatnya itu.
Tentu saja itu membuat Aris yang awalnya ingin marah malah tertawa keras melihat adiknya di aniaya seperti itu oleh Andre.
Dengan cepat Andre langsung melemparkan bantal asal dan menatap Aris dengan tatapan tidak bersalahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COLD GIRL || END
FanfictionJayden Sebastian Danuarta, si raja jalanan yang memiliki bentuk wajah nyaris mendekati kata sempurna sekaligus ketua geng motor paling elit di Jakarta. Galacticoz adalah nama geng besarnya yang saat ini menguasai hampir seluruh wilayah di Jakarta. B...