🏙️🏙️🏙️
"Gue tantang lo untuk cium Rania di depan kita semua!!" seru Jordy.
"HAH?" ucap seluruh siswa terkejut.
"Hah?" ucap Jayden dan Rania bersamaan.
"Wah gila lo Jordy. Apa-apaan tantangan kayak begitu. Enggak enggak. Ngawur lo," tolak Jayden dengan keras.
"Cuma pipi doang bukan yang lain," ucap Jordy.
"Pipi pun. Ini suasana sekolah kali. Yang enggak-enggak aja lo," ucap Jayden.
"Gue nggak setuju. Mana ada tantangan kayak gitu. Tantangan itu di suruh ngelakuin sesuatu yang ekstrim bukan cium."
"Bener. Ganti ganti. Nggak setuju."
"Ini kan termasuk tantangan ekstrim," ucap Jordy.
"Ekstrim apaan? Dari mana asalnya?" ucap Jayden.
"Ekstrim dong. Siapa coba yang berani cium seorang Rania putri Pak Hanung? Cuma Pak Hanung sama istrinya yang berani," ucap Yogi.
"Tapi itu nggak bisa. Suasana sekolah ini bukan lokasi syuting drakor."
"Gimana Pak? Di ijinkan atau enggak?"
"Menurut saya itu juga melewati batas. Kita sedang berada di lingkungan sekolah. Dan saya juga sebagai yang tertua di sini seharusnya kalian hormati," ucap Pak Mahen.
"Nah loh kan Pak Mahen nggak setuju. Friend kita Pak."
"Pak Mahen belum bilang iya atau enggak," ucap Jordy.
"Tapi---"
"Tapi apa Pak?"
"Lah pake ada acara tapi-tapi segala."
"Berhubung kita sedang melakukan permainan yang hanya bersifat menghibur tidak ada salahnya jika di lakukan. Bukan maksud saya untuk mengajarkan kalian melakukan hal yang tidak-tidak ya?" ucap Pak Mahen.
"Lah jadi maksudnya Bapak ijinin gitu? Seriusan Pak?"
"Kan cuma sebatas pipi aja kan? Nggak lebih? Pipi itu masih batas wajar belum melebihi batas," ucap Pak Mahen.
"Nah iya Pak. Cuma pipi doang nggak lebih," ucap Jordy bersemangat.
"Ya sudah tidak apa," ucap Pak Mahen.
"Ah Bapak nggak asik. Nggak jadi friend kita Pak. Nggak jadi saya traktir lah."
"Tapi kan sama aja sih Pak. Ganti lain aja gimana?" ucap Jayden mengeluh.
"Sudah tidak apa. Hanya permainan. Ingat. Permainan," ucap Pak Mahen.
"Gue harus foto ini dan kirim ke Monica. Biar makin runyam masalah lo sama Monica," batin Jasmine.
Jayden langsung berjalan ke arah tempat Rania duduk bersama dengan Ghea.
"Gue nggak mau liat ntar gue nyesek."
"Kacamata mana kacamata? Gue nggak mau liat. Gue nggak kuat sumpah."
"Apa ada apa ini? Apa yang terjadi?"
"Lah nih anak baru nongol. Kemana aja lo?"
"Nge-game dong. Ada apaan sih?"
"Udah lo nggak perlu tau. Di ceritain panjang ceritanya."
"Pipi Rania udah ternodai."
"Gue masih kecil. Gue nggak ngerti sumpah."
"Please gue masih polos di sini. Gue nggak tau apa-apa."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COLD GIRL || END
FanfictionJayden Sebastian Danuarta, si raja jalanan yang memiliki bentuk wajah nyaris mendekati kata sempurna sekaligus ketua geng motor paling elit di Jakarta. Galacticoz adalah nama geng besarnya yang saat ini menguasai hampir seluruh wilayah di Jakarta. B...