46. JAYDEN, RANIA & MASA LALU JAYDEN

308 11 0
                                    

Selama di perjalanan tidak ada percakapan yang terjadi di antara mereka berdua. Bahkan Jevano terlihat sangat tenang duduk di pangkuan Rania dengan sebuah permen di mulutnya.


Bahkan sesekali Rania sering bercanda dengan Jevano di iringi tertawa khas anak kecil dari Jevano. Senyum tipis namun menawan terukir dari bibir Jayden saat melihat interaksi antara putranya dengan Rania. Dari yang dia tau tentang Jevano, putranya tersebut tidak pernah sedekat itu dengan teman wanita Jevano.

Entah kenapa bersama Rania, Jevano seperti sudah menemukan sosok Ibu darinya. Jevano jadi mudah bersosialisasi dengan Rania.

Entah itu di karenakan Rania sudah menyandang status aunty dari Kakaknya atau memang aura keibuan Rania sudah terpancar saat sedang bersama anak kecil.

"Jevano keliatan lebih dekat sama lo. Lo tau? Jevano itu tipikal anak yang nggak bisa semudah itu untuk akrab. Bahkan sama yang lain juga. Tapi entah kenapa sama lo dia keliatan nyaman," ucap Jayden.

"Mungkin karena gue udah menyandang status aunty dari Bg Aris jadi Jevano kayak gitu," ucap Rania mengusap lembut kepala Jevano.

Ada hening di antara mereka berdua. Jayden yang sibuk fokus dengan jalan sedangkan Rania yang masih diliputi rasa penasaran dengan situasi yang sekarang.

"Eumm---Jay kenapa nggak ada satu pun dari anak Galacticoz ataupun Vagos yang ngasih tau gue kalau lo udah nikah?" tanya Rania tanpa menoleh ke arah Jayden.

"Mereka sengaja nggak kasih tau dan itu juga atas usul gue," jawab Jayden.

"Kenapa gitu?" tanya Rania.

"Karena untuk apa juga gue kasih tau sama lo. Percuma kan? Lo mungkin nggak akan datang," jawab Jayden.

"Terus di mana Ibunya Jevano?" tanya Rania.

Jayden menoleh ke arah Rania lalu tersenyum tipis. "Nanti gue jelasin sesudah kita antar Jevano ke rumah. Gue nggak mau dia dengar. Itu pasti bakalan buat dia sedih," jelas Jayden.

Rania hanya mengangguk mengerti mendengar ucapan Jayden.

"Lo sendiri gimana?" tanya Jayden.

"Maksudnya?" ucap Rania.

"Ya lo sendiri gimana? Apa udah nemuin yang cocok di sana?" tanya Jayden.

"Nggak ada. Gue masih sendiri. Gue masih mau nikmatin kesendirian gue," jawab Rania.

"Seandainya aja kejadian beberapa tahun yang lalu nggak pernah terjadi. Mungkin yang sekarang lagi sama Jevano adalah Ibu kandungnya," ucap Jayden.

"Udahlah Jay. Semua udah terjadi. Itu masa lalu," ucap Rania.

Jayden hanya tersenyum kecil mendengar ucapan Rania.

"Terus gimana soal David sama Monica? Kok bisa mereka?" tanya Rania.

"Lo udah ketemu sama mereka?" tanya Jayden balik.

"Iya udah. Tadi waktu gue belum ketemu sama Jevano. Gue beneran kaget. Ini kayak kejutan buat gue," jawab Rania.

"Gue juga nggak tau gimana awal mulanya mereka ketemu dan berakhir dengan pernikahan. Semua anak Galacticoz sama Vagos aja kaget dengar berita itu," ucap Jayden.

"Padahal dulu mereka berdua itu--ya--lo tau sendiri lah gimana," ucap Rania.

"Ya itu semua karena waktu. Lo tau kan? Waktu bisa merubah segalanya. Termasuk hati dan perasaan. Tapi enggak untuk gue. Itu nggak berlaku sama sekali. Dulu dan sekarang itu masih sama aja untuk gue," jelas Jayden.

MY COLD GIRL || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang