Minggu.
Hari ini, kami berempat akan bermain di peternakan. Paman Alan mengizinkan kami.
Aku memakai topi ku, yang modelnya seperti topi Paman Alan. Setelah itu, aku keluar dari kamar dan pergi ke kamar Aidan untuk mengajaknya.
"Aidan! Ayo!" seruku.
"Sebentar!" Dia menyahut. Aku menunggunya. Louis baru keluar dari kamarnya.
Tiba-tiba, hidungku gatal, seperti mau bersin. Aku pun bersiap untuk bersin dan,
HATCHIMM!!!
Aku menutup mulutku dengan kedua tangan. Dan, sialnya, aku berkali-kali bersin.
Akhirnya, Aidan keluar. Dia kaget melihatku yang bersin-bersin.
"Kau duluan saja. Aku mau minum dulu," kataku padanya. Aku pergi ke ruang makan dan mengambil segelas air.
Setelah minum satu gelas air, aku pergi menyusul mereka ke peternakan.
Aidan sedang membersihkan jerami, Millie sedang mengambil susu sapi sedangkan Louis sedang memberi makan ayam. Aku memutuskan untuk memberi makan ikan di kolam.
"Utututu, ayo makan." Kutaburkan makanan-makanan kecil itu ke permukaan kolam dan ikan-ikan itu membuka mulut, melahap makanan mereka.
Aku masih bersin selama memberi makan. Sekali-kali, aku terbatuk. Sampai akhirnya, karena pinggir kolam yang licin, aku terpeleset dan masuk ke dalam kolam.
BYUR!
Aku berada di dalam kolam yang penuh dengan ikan-ikan kecil itu. Kolamnya tak dalam. Bahkan sepertinya ini hanya sepinggang ku. Ikan-ikan itu menepi ke pinggir kolam, entah takut tertimpa atau bagaimana. Yang pasti, aku kedinginan sekarang.
Aku berdiri dan menerima uluran tangan Aidan. Dia berlari dengan Louis dan Millie kesini, untuk membantuku keluar.
HATCHIMMM!!!
Aku langsung bersin, tanpa menutup mulut, membuat mereka kaget.
Hidungku merah dan gatal. Saat aku batuk, ada air kolam yang keluar. Millie berlari ke dalam rumah untuk mengambil handuk. Tak lama kemudian, dia kembali dengan handuk putih yang dibawanya. Di pakaikannya handuk itu ke badanku.
Aku berjalan ke rumah, ditemani Aidan, Louis, dan Millie. Bibi Michelle terkejut melihatku.
"Astaga! [Name] kenapa?" tanya Bibi Michelle kaget. Ia memegang pundakku.
"Dia tercebur ke dalam kolam, Mum. Dari tadi pagi, dia sudah bersin-bersin," kata Aidan.
"Ya ampun," kata Bibi Michelle. Dia mengantarku ke kamar dan menyuruhku untuk mandi dan berganti baju.
Setelah mandi, aku makin kedinginan. Kubaringkan diriku di kasur. Aku terus bersin dan terbatuk. Sekarang sudah nambah. Aku flu.
Bibi Michelle masuk ke dalam kamarku sambil mengantarkan makanan dan obat sakit flu dan batuk.
Aku mengingat-ingat, dari mana aku kemarin dan kenapa aku bisa sakit begini tiba-tiba.
Sakit batuk ku parah. Dan aku yakin, aku tak akan bisa sekolah besok.
Tapi ternyata tidak.
***
Malam harinya.
Badanku sudah lebih baik dari pada tadi pagi. Aku makan malam di ruang makan dengan mereka.
"Udah sembuh, [Name]?" tanya Aidan saat aku muncul di ruang makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐓𝐔𝐂𝐊 𝐖𝐈𝐓𝐇 𝐘𝐎𝐔, 𝖻𝗈𝗈𝗄 𝟤 ✓
Fanfiction[ completed ] ❛ i don't know why i'm still stuck with you, ed. ❜ - edmund pevensie x fem!reader - fanfiction - berdasarkan cerita The Chronicles of Narnia karangan C.S Lewis - sequel of 'Special Changes' ﹙+13﹚ ﹙written in bahasa﹚ ﹙hanya mengambil be...