21 | revealed

1.3K 236 99
                                    

"Bagaimana hubunganmu dengan Heather, Dan?"

Aidan mengulum senyumnya sambil melahap roti yang baru dibuatnya di dapur. "Bagus."

"Wow, bagaimana denganmu, Millie?" tanya Louis. Millie mendelik.

"Aku tidak punya pacar!" kata Millie. "Kalau kau? Bagaimana hubunganmu dengan Lily?"

UHUK!

Aku tersedak dan segera minum. Aku terbelalak kaget setelah mendengar perkataan Millie.

"Lily?!"

"SSST!!" Louis mendesis sambil mengangkat jari telunjuknya di depan mulutnya. Aku mengangguk-angguk menurut.

"Kau sama Lily?" tanya Aidan. "Siapa Lily?"

"Teman sekelasku," jawab Louis.

"Yang sudah jadian dengan Louis."

"MILLIE!" Louis melotot kepada Millie yang tertawa terbahak.

"[Name], bagaimana denganmu?" tanya Louis. Aku berhenti makan. Tak tahu ingin menjawab apa.

"Emm, be—"

"TIDUR!!!" Bibi Michelle berteriak dari dapur. Memang, sekarang sudah malam. Kami sedang berkumpul di kamar Millie.

"Bubar, bubar," kata Aidan. Kami segera membereskan semuanya, lalu pergi ke kamar masing-masing dan tidur.

°°°

"Haii, [Name]."

Sadie menyapaku seraya melambaikan tangannya, dengan senyum manis di wajahnya.

"Hai, Sad," ucapku, membalas senyumannya. "Tidak ada tugas yang dikumpul hari ini kan?"

"Tidak ada," jawab Sadie.

Tak lama kemudian, pelajaran dimulai. Mrs Laura mengajar materi dengan sangat membosankan. Membuat kami mengantuk.

Kulihat Edmund sudah tertidur. Aku mengelus kepalanya. Lucu sekali dia kalau tidur.

Tiba-tiba, tangannya memegang tanganku. Aku langsung terbelalak dan berusaha melepas tangannya.

"Aku tebak, kau..." Edmund memejamkan matanya dengan senyum manis di wajahnya. "Terpesona."

"Aduh, pede sekali anak ini. Tapi memang benar." Aku menyeringai.

"Hei kalian semua!"

Perkataan Mrs Laura membuat semua murid langsung terbangun dan duduk tegak.

"Bisa-bisanya kalian semua tidur. DETENSI UNTUK KALIAN SEMUA!" kata Mrs Laura. Bahkan, walau sudah marah seperti itu, nada bicaranya masih datar.

"Detensi?? Mrs, kami—"

"Tidak ada alasan, Lizzy. Kalian semua, masuk detensi! Kecuali Karen."

Karen, anak paling pendiam di kelas, dan juga anak Mrs Laura, terkejut saat melihat kami semua memandangnya.

"Mrs." Lizzy kembali mengangkat tangan. "Detensi nya sepulang sekolah, kan?"

"Tidak," jawab Mrs Laura. "Sekarang!"

°°°

𝐒𝐓𝐔𝐂𝐊 𝐖𝐈𝐓𝐇 𝐘𝐎𝐔, 𝖻𝗈𝗈𝗄 𝟤 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang