Chapter 9 Jalan-Jalan

40 12 4
                                    

Happy Reading
-
-
-
-

Somi, Bomin, dan Kenzo pergi ke mall atas anjuran dari Kenzo. Kenzo digendong oleh Bomin, sedangkan Somi sudah memakai kaca matanya dan jaket denim agar lebih trendi.

Tentu saja. Somi adalah seorang publik figur jadi ia harus tampil sempurna setiap saat. Somi juga sadar sekali kalau sejak tadi banyak orang yang memperhatikannya dan berbisik dibelakangnya.


Ini bukanlah pertama kalinya. Ia sudah mengalami ini sejak chanel youtube-nya mulai meroket, padahal ia melakukan itu hanya untuk menyalurkan hobinya, bukan untuk mendapatkan ketenaran atau apapun. Tapi namanya juga netizen.

"Eh itu tempat makan baru yah?" Tanya Somi saat melihat tempat makan yang tidak pernah ia lihat sebelumnya.

"Hooh, makanan korea."

Somi mengernyit. "Lo dah pernah makan disana? Sama siapa? Sama pacar lo pasti kan? Siapa-siapa?"

"Beyi main om yah?!"

"Beli mainan? Kenzo mau beli mainan apa?" Tanya Bomin lembut tanpa menghiraukan pertanyaan Somi.

"Boya Ken mau main boya!" Ucap Kenzo bersemangat.

"Nanti yah Kenzo! Kita makan dulu. Onya mau nyoba tempat makan baru. Onya laper." Ucap Somi tersenyum penuh harap agar Kenzo bisa mengerti.

"Ga mau Ken mau beyi boya." Rengek Kenzo bergerak-gerak membuat Bomin kesusahan.

"Onya juga mau makan nggak mau sakit. Pokoknya mau makan dulu. Beli bolanya nanti." Ucap Somi membalas rengekan Kenzo.

Kenzo memandang Somi dengan wajah cemberutnya, sedangkan Somi memandang Kenzo dengan wajah songongnya. Dan Bomin yang berada diantara mereka hanya bisa memasang wajah lelah karena pertengkaran mereka yang tidak ada habisnya.

"AAAAA KEN MAU BEYI BOYA POKOKNYA MAU BEYI BOYAAAAAA ONYA JAHAT"

Somi mendelik saat Kenzo sudah memulai dramanya. "Heh jangan malu-maluin, tempat ramai cuy!" Ucap Somi melihat beberapa orang memandang ke arah mereka.

"ONYA JAHATTTTT!"

"Sssstttt jangan ngerusak image!" Ucap Somi memperingati tapi Kenzo tetap menangis.

Bomin yang melihat tingkah kedua bayi yang ia ajak hanya bisa menghela napas. Ia kira menghadapi adiknya sudah paling susah, eh setelah bertemu perpaduan Somi dan Kenzo ternyata dia salah besar.

"Udah Ken jangan nangis! Cowok sejati itu nggak nangis." Ucap Bomin yang mampu membuat tangis Kenzo mereda.

"Sekayang beyi boya kan om?" Tanya Kenzo dengan tatapan penuh harap.

"Boy! Laper nih, belum makan gue." Ucap Somi dengan tatapan memelas.

"Om es klim mau beyiin Ken boya kan?"

Bomin kembali menghela napas lalu memandang tepat mata Kenzo yang berada digendongannya. "Iya beli bola, tapi nanti yah! Sekarang kita makan dulu!" Somi yang awalnya cemberut karena mengira akan kalah dari anak kecil pun tersenyum senang. Sedangkan Kenzo sudah mau menangis lagi.

FATED || (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang