Chapter 10 Belajar Kelompok

40 12 0
                                    

Happy Reading
-
-
-
-

"Oh Shit!!!"

Somi tidak habis pikir kalau videonya yang sedang makan di kafe bersama Nathan dan perjalanan melelahkan kemarin sama Kenzo dan Bomin menjadi viral di media sosial.

Kemarin ia sehabis dari taman langsung dilabrak oleh Bu RT, setelah itu ia mendapat ceramah panjang, lebar, kali tinggi dari kakaknya. Karena lelah setelah itu ia langsung mandi dan tidur. Dan keesokan harinya ia terbangun pukul 1 siang dan langsung bergegas ke rumah Lea.

"Emang kemarin lo nggak ada lihat ponsel sama sekali? Sumpah kemarin viral banget, sampai gue juga ikut vote."

Somi menoleh dan mendelik. "Lo ikut?"

Lea terkekeh. "Peace! Kan cuma buat seneng-seneng. Tapi sumpah baper banget gue lihat video lo sama Bomin. Udah kek keluarga bahagia."

"Keluarga bahagia darimana? Yang ada keluarga bencana." Gerutu Somi.

"Btw, kok lo bisa sama Nathan di kafe? Kapan baikannya?"

Somi terdiam. Ia jadi teringat kejadian dua hari lalu, dimana ia melihat Dheya di ruang ekskul lukis. Ia pergi dengan Nathan karena ia ingin menghindar. Tapi kenapa publik menangkap lain? Lagian emang salah yah berhubungan baik dengan mantan?

"Woi kok lo ngelamun? Jangan-jangan lo sama dia balikan yah? Anjir ketinggalan berita apa aja gue?" Ucap Lea menghakimi.

Somi menepis tangan Lea. "Bukan balikan njir. Tapi cuma meluruskan apa yang patut di luruskan. Lagian apa salahnya sih temenan sama mantan?"

"Bisa nggak sih lo berbalik ke belakang dan bilang sama diri lo yang dulu?" Tanya Lea kesal.

"Bilang kalau lo anak setan? Tenang. Gue udah sadar dari jauh-jauh hari." Lea langsung menabok Somi kesal.

"Keknya pas nggak ada gue banyak yang udah terjadi deh sama. Ya kan? Ngaku lo!" Ucap Lea yang sudah tahu pasti.

"Dih sok tahu."

"Gue kan maha tahu."

"134 x 42 : 36 x 28 x 0 + 5 berapa?"

"Anjeng nggak gitu juga bangsad!"

"Nyenyenyenye!" Lea mendengus karena Somi mengejeknya.

"Btw, hubungan lo sama Bintang gimana? Lancar?"

Seketika mata Lea meredup. Somi tahu ada yang tidak beres sekarang.

"Kenapa? Arin ganggu? Nggak sih? Kan lo yang ganggu." Ejek Somi.

Lea berdecak. "Arin bukan masalah lagi. Tapi sekarang ada masalah baru, Bintang udah punya pacar."

Somi terbelalak. "Lah kan emang dah punya pacar. Emang ada pacar lainnya? Anjir ternyata dia lebih pro dari yang gue kira. Aligator yang sesungguhnya."

Lea menabok Somi. "Emang yah curhat sama lo bukannya dapat jalan keluar malah dapat jalan buntu."

Somi terkekeh. "Peace! Kan cuma buat seneng-seneng."

"Bangsad!"

Somi tertawa iblis. "Okey okey sekarang serius. Jadi lo tahu darimana kalau Bintang punya pacar? Dia yang ngasih tahukah? Atau orang lain yang ngasih tahu?"

FATED || (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang