Yuri membuka matanya dan mendapati dirinya masih berada di ruangan Chanyeol. Dilihatnya di sebelahnya ada seorang pria sedang memeriksa infus yang entah sejak kapan terpasang di tubuhnya.
"Anda sudah bangun nona.", sapanya dengan ramah ketika melihat Yuri yang melihat ke arahnya.
"Boleh kutahu apa yang terjadiku?", Tanya Yuri.
"Hmm, jadi begini..", dokter itu terlihat berpikir untuk memilih kata-kata yang tepat untuk menjelaskan keadaan Yuri saat ini.
"Apa akhir-akhir ini anda merasa sedikit mual dan tidak terlalu berselera makan?", Tanyanya yang dijawab dengan anggukan kepala oleh Yuri.
"Jadi, dari pemeriksaan yang sudah dilakukan, kemungkinan anda mengalami gejala anemia karena stress yang sedang dialami juga kekurangan gizi akibat kurangnya masukkan konsumsi.", Dokter itu menjelaskan keadaan Yuri dan entah kenapa wanita itu menunjukkan kekecewaan di wajahnya.
Setelah mengatur perasaannya yang campur aduk, Yuri mengucapkan rasa terima kasihnya. Dokter muda itu membalas ungkapan terima kasih Yuri dengan senyumannya lalu ia pun melihat kantung infus Yuri yang sudah habis. Ia pun segera membuka infus yang terpasang di urat nadi wanita itu dan pamit undur diri setelah semuanya selesai.
Saat dokter itu keluar, Dohwan, Taeyeon dan Chanyeol masuk untuk melihat keadaan Yuri.
"Apa yang sedang kau pikirkan?", Tanya Chanyeol saat melihat Yuri duduk di sofa yang ada di ruang kerjanya sambil menatap kosong lantai yang ada di depannya.
"Eoh?! Tidak.", jawab Yuri yang sedikit terlonjak kaget karena pertanyaan tiba-tiba dari Chanyeol.
"Hsshh, sepertinya tidak. Pasti ada yang sedang kau pikirkan saat ini.", balas Chanyeol lagi yang sudah pasti menyulut emosi Yuri yang sedang dalam mood buruknya saat ini. Taeyeon sempat memperingati pria itu dengan menyenggol lengannya namun sepertinya Chanyeol tidak menggubris signal yang Taeyeon berikan padanya.
"Kubilang tidak ya tidak. Kenapa kau keras kepala sekali?!", Balas Yuri dengan nada bicaranya yang meninggi membuat Chanyeol terkejut begitu juga dengan Dohwan. Sedangkan Taeyeon langsung menghampiri Yuri dan mengusap punggung wanita itu untuk menenangkan emosinya.
Yuri langsung beranjak dari sofa dan mengambil pekerjaannya yang tertunda. Ia pun menyelesaikan semuanya dalam beberapa menit membuat Chanyeol sangat terkesan dengan kepiawaian wanita itu dalam menyelesaikan semuanya dengan bersih.
"Aku akan membeli makan siang.", ucap Dohwan.
"Aku juga ikut.", namun sebelum mereka benar-benar pergi, Yuri memanggil Dohwan.
"Kau memberitahukan Sehun soal tadi?", Tanya Yuri.
"Tidak, wangjanim sedang ada pertemuan di gedung biru, jadi saya belum memberitahukannya.", jawab Dohwan.
"Bagus, kalau begitu jangan beritahu dia untuk sekarang ini.", Dohwan menunjukkan raut wajah bingungnya namun akhirnya ia menganggukan kepalanya menyetujui permintaan Yuri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Been There, Done That (Completed)
FanfictionKisah yang menceritakan kedua insan di bawah pemerintahan monarki. Oh Sehun, merupakan sang pewaris tahta kerajaan dan Kwon Yuri, adik seorang anggota parlemen. "Kita semua pasti pernah mengalami hal yang sama setidaknya sekali dalam hidup kita."...