Yuri duduk terdiam di taman belakang istana selagi menunggu Sehun kembali dari mengangkat panggilan teleponnya.
Suho menyetujui permintaan Yuri, bahkan ia juga sempat mengatakan bahwa ia sama sekali tidak berniat mengatakan perihal itu pada Sehun dan tidak lupa memberitahukan wanita itu untuk tidak perlu mengkhawatirkan itu.
Suara helaan nafas terdengar keluar dari bibir wanita itu ketika rintik-rintik hujan mulai turun dan mulai membasahi pakaiannya dan tubuhnya.
Dari arah lain, Sehun yang sudah selesai dengan urusannya dan hendak kembali namun ia mengurungkan niatnya sejenak menatap wanita. Melihat Yuri seperti itu seperti membangkitkan ingatan lamanya sekitar tiga tahun yang lalu ketika Sehun pertama kali bertemu dengannya.
3 years ago..
Malam hari itu, disaat dimana gerimis hujan turun, Sehun melarikan diri dari istana tanap sepengetahuan sang orangtua. Ia menyelinap perlahan hingga akhirnya berhasil dan sekarang ia bisa berada di sebuah club malam mewah yang terletak di kawasan elit, Gangnam.
"Siapa yang akan mengira kalau kau akan bergabung, pangeran.", Sindir Baekhyun dengan cukup keras, untung saja mereka berada di ruangan private sehingga tidak akan ada yang mendengar perkataan pria imut itu tadi.
Semua teman-temannya terlihat bersenang-senang namun Sehun malah merasa jenuh di sofa yang berada di paling pojok. Akhirnya ia pun beranjak dan memilih untuk mencari udara segar di luar.
Baru saja ia melangkahkan kakinya di luar dari ruangan yang disewa teman-temannya itu, tak sengaja matanya menangkap sosok seorang wanita dari jendela yang tidak tertutup tirai sepenuhnya, wanita itu duduk sendirian di ruangan sebelah tempatnya sambil memejamkam matanya dengan matanya yang tertutup.
Tanpa merasa ragu, Sehun pun membuka pintu ruangan itu dan menghampiri wanita itu, mungkin efek alkohol yang diminumnya sudah cukup untuk mengambil alih sebagian kesadarannya.
"Bukankah sudah kubilang untuk tidak masuk kesini, kau..", Yuri yang awalnya ingin marah karena seseorang masuk ke dalam ruangan itu langsung menghentikan ucapannya ketika melihat keberadaan orang asing disana.
"Ada yang bisa kubantu?", Tanya Yuri tanpa mengubah posisi duduknya.
"Tidak, hanya merasa penasaran kenapa seorang wanita cantik, duduk merenung sendirian di sebuah club?", Yuri menaikkan sebelah alisnya mendengar pertanyaan yang terlontar dari pria berperawai tinggi itu.
Yuri akhirnya beranjak dari duduknya tadi dan mendekat ke arah Sehun namun ia berhenti tepat saat dua langkah tersisa diantara keduanya.
"Ugh, bau alkohol.", Gumam Yuri sambil mengibas-ngibaskan tangannya di depan hidungnya dan mundur perlahan kembali ke tempatnya semula.
Sehun terkekeh kecil saat melihat reaksi yang diberikan Yuri. Hey, mereka berada di club, sudah pasti hampir semuanya berbau alkohol. Sepertinya wanita itu berada di tempat yang salah, pikirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Been There, Done That (Completed)
FanfictionKisah yang menceritakan kedua insan di bawah pemerintahan monarki. Oh Sehun, merupakan sang pewaris tahta kerajaan dan Kwon Yuri, adik seorang anggota parlemen. "Kita semua pasti pernah mengalami hal yang sama setidaknya sekali dalam hidup kita."...