Been There, Done That - 26. Together

784 103 47
                                    

Sehun menatap Yuri yang saat ini sedang menidurkan kepalanya di atas pahanya sambil bermanja-manja ria dengan memainkan tangan Sehun yang berada di genggamannya.

Yuri menautkan tangannya dengan tangan Sehun lalu melepaskannya kembali dan seperti itu seterusnya, Sehun diam saja dan membiarkan Yuri larut dalam aktivitasnya sendiri.

"Jadi kau sudah menerima permintaan maafku kan?", Tanya Sehun memecah keheningan diantara dia dan wanita yang sudah menjadi istrinya itu.

"Kita lihat nanti. Aku ingin melihat dulu bagaimana sikapmu, jadi bersikaplah dengan baik padaku sayang.", Jawab Yuri santai dengan matanya yang menatap Sehun lekat.

"Belum? Setelah semua usahaku dan perilakumu padaku?"

"Eoh, asal kau tahu saja, aku tidak bisa hidup tanpa seorang pria. Dohwan, dia terlalu kaku dan membosankan. Chanyeol, dia pria paling menjengkelkan yang pernah kutemui. Mencari pria baru, akan membutuhkan banyak tenaga, aku tidak mau, jadi aku memilih dirimu.", Ucap Yuri lalu kedua ujung bibirnya terangkat menyunggingkan sebuah senyuman penuh kepuasan di dalam dirinya.

"Ck, sampai kapan kau akan mengujiku?"

"Entahlah, sampai aku puas?", Tanya Yuri balik lalu tangannya bergerak menepuk pundak Sehun pelan lalu kembali ke posisinya semula menatap langit-langit. Yuri pun bisa mendengar suara helaan nafas pelan yang berasal dari Sehun dan jauh di dalam hatinya ia benar-benar ingin mentertawakan pria itu namun dengan terpaksa ia harus menahannya untuk menjaga gengsinya saat ini.

"Baiklah, mulai sekarang akan kuperlakukan kau seperti putri yang sesungguhnya.", Jawab Sehun lalu Yuri pun terlihat mengulurkan jari kelingkingnya membuat pria itu terdiam dan menatap Yuri tidak mengerti.

"Janji?", Yuri membuka suaranya dan menggerak-gerakkan tangannya supaya pria itu segera menerima kesepakatan itu.

"Hm, janji.", Setelah beberapa detik terdiam, akhirnya Sehun menerima janji kelingking dari Yuri.

"Aku mengantuk.", ucap Yuri setelah keduanya melepaskan janji kelingking itu namun Yuri masih saja memainkan tangan Sehun itu.

Mendengar itu lagi-lagi Sehun terdiam dan menatap Yuri dan saat tidak mendengar tidak ada balasan, Yuri juga menatap Sehun sehingga mata keduanya bertemu.

"Aku sangat-sangat mengantuk.", Ulang Yuri dengan menekankan setiap perkataannya.

"Kau ingin tidur?", Yuri menganggukan kepalanya dengan mantap dan akhirnya Sehun pun mengangkat tubuh wanita itu dan membawanya ke atas tempat tidur lalu bergabung untuk berbaring di sampingnya namun ia sama sekali tidak memejamkan matanya melainkan hanya menatap langit-langit kamarnya itu sementara Yuri sudah berbalik membelakanginya.

"Yakk Oh Sehun.", panggil Yuri membuat Sehun menoleh pada Yuri yang sedang mengubah posisinya menjadi menghadap pria itu.

"Kenapa?"

"Ada yang ingin kau katakan padaku?", Tanya Yuri.

"Tidak ada. Tidurlah, katanya kau mengantuk."

"Katakanlah daripada terus saja menelanjangiku di dalam pikiranmu itu.", keduanya saling bertatapan sampai akhirnya Yuri memutuskan tatapan itu terlebih dahulu karena mengubah posisinya menjadi duduk.

Dress pendek yang kenakannya sedikit tersingkap ke atas dan memperlihatkan kaki jenjangnya hingga ke paha membuat Sehun sedikit menulan ludahnya karena perbuatan wanita itu.

"Katanya kau merindukanku..", ucap Yuri lalu mendekatkan tubuhnya pada Sehun.

"Kau yakin tidak akan menyesal?", Yuri mengangkat bahunya sebagai jawaban lalu tidak lama setelahnya, Sehun sudah menyambar bibirnya dan Yuri pun sudah mengalungkan tangannya pada leher Sehun sambil membalas ciuman penuh tuntutan itu.

Been There, Done That (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang