Been There, Done That (Completed)

Been There, Done That - 31. Rescue Me

Sehun membuka matanya ketika ia merasakan sebuah tangan hangat memegang tangannya dan mengusapnya dengan sangat lembut.

"Yuri?!", Sehun begitu terkejut melihat sosok seorang wanita yang dicari-carinya sejak beberapa hari yang lalu dan tanpa berbasa-basi lagi, pria itu membawa Yuri ke dalam dekapannya.

"Ini benar dirimu kan?", Tanya Sehun yang semakin mengeratkan pelukannya pada Yuri, ia tersenyum sangat lebar karena merasa sangat bersyukur saat itu.

"Sehun..", panggil Yuri dengan suara yang terdengar sangat parau bagi Sehun kini.

"Hm?"

"Berbahagialah dan aku mencintaimu.", ucap Yuri dan saat itu perlahan Sehun pun menghilangkan senyumnya dan tubuhnya membeku ketika ia merasakan tubuh wanita yang ada di pelukannya melemas dengan tangannya yang sebelumnya memeluk pinggangnya kini sudah terkulai lemas di sisi tubuhnya.

"Yuri?", panggil Sehun dengan jantungnya yang berdebar kencang saat ia tidak merasakan sedikit pergerakan dari wanita itu.

"Jangan bercanda Yuri-ya. Ini sama sekali tidak lucu.", Ucap Sehun dan dadanya semakin terasa sesak ketika Yuri sama sekali tidak merespon panggilannya.

Sehun pun melepaskan pelukannya dan kali ini ia bisa melihat wajah Yuri yang terlihat pucat dan ada beberapa luka disana.

"Yuri! Tidak! Bangun! Aku mohon!", Sehun menitikkan air matanya sambil menangkup wajah Yuri dengan satu tangannya sedangkan tangannya yang lain memegangi tubuh wanita itu.

"Bangun! Kwon Yuri, bangunlah, aku mohon.", Sehun tiba-tiba merasakan sekitarnya menjadi gelap seakan ia baru saja ditelan oleh kegelapan itu.

"Tidak!", Sehun terbangun dari tidurnya dan mendapati dirinya berada di dalam mobil yang sedang menuju kembali ke istana ketika mereka tidak berhasil menemukan Yuri. Dalam sekejap ia merasa sangat bersyukur kalau yang tadi ia lihat hanyalah mimpinya.

"Wangjanim..", tegur Dohwan yang merasa khawatir karena Sehun terlihat benar-benar dalam keadaan yang tidak baik. Peluh turun dari dahinya juga lelehan air matanya membuat wajahnya terlihat basah saat ini.

~

Di sisi lain, Yuri berlari dengan sekuat tenaganya melintasi hutan lebat itu setelah ia berhasil melarikan diri dari Taecyeon.

Hutan itu begitu gelap dan Yuri sama sekali tidak tahu arah. Tangan dan kakinya sudah tidak terikat namun terlihat luka di bagian yang diikat sebelumnya. Dengan menahan rasa sakit itu, Yuri terus saja berlari berharap bertemu dengan salah satu istana yang mencari hingga ke dalam hutan itu.

"Yakk! Kwon Yuri!", Mendengar teriakan Taecyeon saja membuat tubuh Yuri benar-benar bergetar ketakutan, ia pun kembali berlari namun ia malah terpleset hingga tubuhnya terjatuh ke dalam jurang pendek dan saat ia berguling membuat beberapa bagian tubuhnya terluka.

"Aish, sakit sekali.", keluh Yuri ketika merasakan beberapa luka di tubuhnya terasa sangat perih saat ini. Yuri hanya bisa mendesah pasrah saat melihat Taecyeon yang sudah menghampirinya.

"Kau tidak bisa lari dariku Yuri-ya. Kau milikku!", Yuri mengepalkan tangannya mendengar ucapan pria itu.

Di balik pohon-pohon besar itu, seorang wanita muda bersembunyi dan melihat kejadian yang ada di depannya.

~

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali, Taecyeon membawa Yuri ke pelabuhan Incheon. Yuri bisa merasakan suasana yang mencekam dari tempat yang terlihat sangat sepi itu. Kali ini Taecyeon tidak mengikat kaki Yuri dan membiarkan wanita itu berjalan sendiri namun pria itu juga memeganginya dan terus mengawasinya.