Kisah yang menceritakan kedua insan di bawah pemerintahan monarki. Oh Sehun, merupakan sang pewaris tahta kerajaan dan Kwon Yuri, adik seorang anggota parlemen.
"Kita semua pasti pernah mengalami hal yang sama setidaknya sekali dalam hidup kita."...
Yuri terbangun dari tidurnya dan menyadari ia berada di dalam pelukan Sehun saat ini. Ia sedikit terkejut karena seingatnya, ia tidur sendirian setelah makan malam singkatnya karena Sehun harus pergi terlebih dahulu melihat penyusup yang sudah berhasil ditangkap itu.
Senyum mengembang muncul di wajah yang tetap terlihat cantik walau baru bangun tidur itu. Alih-alih bangun, Yuri justru malah semakin merapatkan tubuhnya dengan Sehun.
"Kau tidak mau bangun? Ada acara yang harus kita datangi setelah ini.", Ucap Sehun dengan suaranya yang serak karena baru saja bangun tidur.
"Eoh? Kau sudah bangun? Good Morning. Mimpimu indah?", Tanya Yuri dengan nada riangnya sambil kepalanya mendongak menatap Sehun yang kepalanya berada di atasnya.
"Hm.", Jawab Sehun singkat lalu melepaskan pelukannya dari tubuh Yuri membuat wanita itu merasa sedikit kecewa karena Sehun tetap bersikap dingin padanya.
"..dan selamat pagi. Mimpiku sangat indah tapi lenganku sangat sakit seperti baru saja ditimpa oleh sesuatu yang sangat berat.", Tambahnya membuat Yuri menatap ke arahnya tajam sambil memukul Sehun dengan bantalnya.
"Yakk, kau pria jahat!
Sehun justru malah menghindar dan sudah beranjak dari tempat tidurnya lalu berjalan menuju kamar mandi meninggalkan Yuri yang dilingkupi rasa jengkelnya.
~
Baik Sehun maupun Yuri saat ini sudah bersiap untuk menghadiri acara fashion show gabungan beberapa brand besar untuk kegiatan amal yang mengundang anggota keluarga kerajaan untuk hadir.
Keduanya hadir bersama dan melakukan sesi foto sebelum acara di mulai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Para awak kamera berlomba-lomba untuk mengambil gambar keduanya untuk menerbitkan artikel tentang kehadiran pasangan fenomenal itu.
Yuri langsung melingkarkan tangannya pada lengan Sehun saat berjalan menuju kursi yang sudah di sediakan untuk mereka.
Keduanya sangat disambut dengan hormat oleh salah satu penyelenggara acara yang merupakan rival perusahaan Yuri saat ini.
"Suatu kehormatan bisa bertemu dengan kalian berdua disini.", Ucap seorang pria dengan tampangnya yang dingin dan tatapannya yang tajam.
