"Tapi, kau sudah memilikinya."
Yuri sontak saja mengarahkan tatapannya pada Sehun saat pria itu baru saja menyelesaikan kalimat itu. Lalu ia pun memperlihatkan senyuman getirnya karena kalimat itu.
"Tidak, maksudku dirimu sepenuhnya bukan hanya status diatas kertas.", Ucap Yuri membuat Sehun menghela nafasnya pelan karena wanita yang bersamanya saat ini, dibalik sikapnya yang tidak biasa, wanita itu sangat berpikiran sempit.
"Hahh, aku mengantuk.", Yuri menguap sambil merenggangkan seluruh tubuhnya untuk mengalihkan topik pembicaraan mereka karena takut Sehun akan mengiyakan perkataannya barusan.
"Aku kembali ke kamar duluan yaa. Good night.", Yuri tersenyum lalu berjalan ke arah yang berlawanan dengan arah mereka berjalan tadi dan meninggalkan Sehun tanpa sempat pria itu membalas perkataan Yuri.
Sedangkan Yuri terus saja melanjutkan langkahnya dan di tengah perjalanan, ia merasakan seseorang menahan tangannya. Ia pun berbalik dan melihat Sehun lah yang melakukannya.
"Bersama.", Ucapnya lalu menarik tangan Yuri yang berada dalam genggamannya.
Yuri tersenyum melihat tangan mereka yang saling bertautan dan matanya tidak bisa lepas dari tangan mereka.
~
Keesokan paginya, Yuri terbangun dari tidurnya namun tidak menemukan Sehun yang seharusnya berada di sebelahnya.
"Kemana dia?", gumam Yuri sambil merenggangkan tubuhnya baru setelahnya ia beranjak dari tempat tidurnya dan mencari keberadaan Sehun.
Beberapa pelayan yang dilewati Yuri menundukkan kepalanya sopan pada wanita itu namun Yuri tidak terlalu mempedulikan itu karena tujuannya hanya ingin tahu dimana Sehun sekarang.
"Aish, kemarin dia memarahiku karena tidak memberikan kabar tapi apa ini?! Dia sama saja.", gerutu Yuri kesal.
"Wangjanim berada di gym Nona.", Yuri sampai terlonjak kaget ketika suara berat seorang pria terdengar di belakangnya padahal seingatnya tidak ada siapapun disana tadi.
"Kau mengejutkanku.", ucap Yuri sambil mengusap dadanya sendiri karena keterkejutannya itu.
"Omong-omong, terima kasih atas informasinya.", ucap Yuri lalu segera berjalan menuju gym yang berada di gedung lain kawasan istana.
Namun baru saja ia setengah jalan menuju tempat gym, dilihatnya Sehun sudah selesai berolahraga dan sekarang sedang berbicara dengan Seohyun juga membantu wanita itu mengambilkan barang yang berhamburan di lantai.
Yuri berdiri dengan menyilangkan kedua tangannya di depan dada sambil menatap jengkel pada Sehun yang bahkan tidak menyadari eksistensinya.
"Terima kasih, wangjanim.", ucap Seohyun dengan senyuman manisnya yang juga dibalas oleh Sehun dengan senyuman tipisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Been There, Done That (Completed)
FanfictionKisah yang menceritakan kedua insan di bawah pemerintahan monarki. Oh Sehun, merupakan sang pewaris tahta kerajaan dan Kwon Yuri, adik seorang anggota parlemen. "Kita semua pasti pernah mengalami hal yang sama setidaknya sekali dalam hidup kita."...