Been There, Done That - 13. Next To You

674 110 55
                                    

Sehun keluar dari kamar mandi setelah menyelesaikan kegiatan mandinya itu. Saat ia keluar, Yuri ternyata sudah tertidur pulas di sofa yang seharusnya menjadi tempat untuknya.

Merasa tidak tega melihat wanita itu tidur di sofa yang tidak nyaman, Sehun pun mendekati Yuri dan mengangkat tubuhnya untuk segera di pindahkan ke atas tempat tidur.

"Aku melakukannya karena aku masih berperi kemanusiaan.", gumam Sehun saat ia sudah membawa tubuh Yuri di tangannya.

Yuri langsung memposisikan tubuhnya membelakangi Sehun saat tubuhnya sudah menyentuh permukaan kasur lalu Sehun pun terlihat bimbang untuk tidur di sebelah Yuri atau di sofa kecil yang hampir tidak mungkin baginya.

"Haruskah aku tidur di luar?", tanya Sehun pada dirinya sendiri ketika mengingat ada sofa di ruang tamu tapi langsung ditepis pemikiran itu karena mata pengawal ada dimana-mana.

Dengan sedikit ragu, Sehun pun mengambil tempat kosong di sebelah Yuri dan mulai memejamkan matanya sebelum suara isakan kecil terdengar dari sebelahnya.

"Yakk, kau belum tidur?", Tegur Sehun namun tidak ada balasan sampai detik-detik selanjutnya.

Sehun pun berinsiatif untuk membalikkan tubuh Yuri dan terlihat wanita itu masih menutup matanya dengan ekspresi wajah yang sedikit tidak tenang.

"Yuri?", panggilnya dan masih tidak ada balasan sampai suara lirihan terdengar keluar dari bibir wanita itu.

"Sakit..", tangan Yuri bergerak meraih apapun yang bisa diraihnya lalu Sehun yang menyadari itu pun akhirnya membiarkan Yuri memegang tangannya dengan sangat kencang seakan ingin menunjukkan rasa sakit yang dirasakannya.

"Yuri!", Sehun mengguncangkan tubuh wanita itu pelan dan tak lama setelahnya, Yuri membuka matanya dengan nafasnya yang sedikit tersengal-sengal.

"Kau sakit?", Tanya Sehun namun Yuri segera berjalan keluar dari kamar itu dan menuju ke arah dapur diikuti Sehun di belakangnya.

Yuri segera menengguk habis sekaleng bir yang diambilnya dari dalam kulkas. Sehun hanya diam memperhatikan itu, ia memberikan waktu supaya Yuri menjadi lebih tenang saat ini.

~

Setelah merasa lebih tenang, Yuri kembali ke kamarnya dan memilih duduk di ambang jendela yang mengarah langsung ke kolam renang dan mencelupkan kakinya disana sambil memainkan kakinya yang menimbulkan riak air di kolam renang yang tenang itu.

Ia merasakan Sehun bergabung dengannya dan melakukan hal yang dengannya lalu pria itu juga memberikan sebotol air putih pada Yuri yang hanya dipandangi oleh Yuri bukannya langsung diambil.

"Minumlah, air putih jauh lebih baik daripada sekaleng bir setelah sebuah mimpi buruk.", Yuri menerima sebotol air itu dan mulai meminumnya lalu meletakkan botol yang masih terisi itu di sebelahnya. Setelahnya, tangan Yuri tertaut dan saling meremas satu sama lain saat mengingat mimpinya ahh mungkin kilasan masa lalunya yang masih terus menghantuinya.

3 years ago..

Beberapa hari sejak pengakuannya pada Suho, Yuri benar-benar dilanda kebimbangan besar karena perkataan Suho. Saat ini, terhitung hanya empat orang yang mengetahui kehamilannya dan mereka adalah Suho, Jiyong, Chanyeol, dan Taeyeon.

Rasa lapar di perutnya memaksanya beranjak dari acara malas-malasnya hari itu. Ia pun akhirnya berjalan menuju untuk membuat makanan juga memberikan nutrisi yang cukup untuk bayi yang ada di dalam perutnya kini.

Baru saja ia akan mengambil bahan-bahan untuk masakannya namun tiba-tiba ia merasakan sakit yang teramat sangat di bagian perutnya. Tangannya bergerak untuk meremas ujung bajunya saat rasa sakit itu terus saja menjalar dan semakin menjadi setiap detiknya.

Been There, Done That (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang