Been There, Done That - 15. Such

763 111 58
                                    

Yuri bangun dari tidurnya saat matahari bahkan masih belum menampakkan dirinya pagi itu. Wanita itu beranjak dari tempat tidurnya dan ingin langsung menghampiri Sehun, namun ia terdiam ketika matanya menangkap satu benda baru yang tergantung di atas tempat tidurnya.

"Dream Catcther?", Yuri menolehkan kepalanya pada Sehun yang masih terlelap dengan senyumannya lalu menghampiri Sehun dan berjongkok di hadapan pria itu.

"Walaupun kau menyebalkan tapi aku akan memaafkanmu untuk kali ini.", gumam Yuri dengan tangannya yang bergerak menyisihkan rambut Sehun yang sudah mulai memanjang dan menutupi sebagian dahi pria itu.

Semalam pria itu juga yang duluan melepaskan tautan keduanya dan bahkan beralasan membuat Yuri sempat jengkel namun akhirnya membiarkan begitu saja toh, pria itu tidak mungkin meminta kembali ciuman yang sudah diberikannya kan?

Semalam pria itu juga yang duluan melepaskan tautan keduanya dan bahkan beralasan membuat Yuri sempat jengkel namun akhirnya membiarkan begitu saja toh, pria itu tidak mungkin meminta kembali ciuman yang sudah diberikannya kan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun membuka matanya ketika merasakan ada seseorang di dekatnya. Ia bahkan juga sudah terbiasa dengan kebiasaan Yuri yang satu itu.

"Menjauhlah.", Ucap Sehun dengan suara parau khas bangun tidurnya namun Yuri tetap bergeming di tempatnya.

"Tidak mau. Kenapa aku harus? Kau berani membayarku berapa?", Sehun mendengus sebal karena harus mendengar balasan menyebalkan seperti itu bahkan sesaat setelah ia bangun.

"Akui saja kalau kau takut tidak bisa menolak pesonaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Akui saja kalau kau takut tidak bisa menolak pesonaku. Lagipula mengakui itu tidak akan membuatmu mati sekarang juga.", Ucap Yuri yang langsung berdiri sambil merenggangkan seluruh tubuhnya.

"Hah, pagi yang indah!", Seru Yuri lalu berjalan ke arah kamar mandi dengan riangnya dan sebelum ia menutup pintunya, ia menyempatkan diri untuk berbalik menatap Sehun yang masih duduk mengumpulkan kesadarannya di sofa yang ditidurinya.

"Kau mau ikut?", Sehun mendelik tajam ke arahnya tanpa menjawab pertanyaan itu sedangkan Yuri hanya tertawa kecil sambil mengangkat bahunya tidak peduli.

"Aku akan segera kembali, jangan terlalu merindukan aku ya sayang.", Ucap Yuri lalu menutup pintu kamar mandi sementara Sehun sedang memijit kepalanya yang terasa pening karena ulahnya sendiri.

Been There, Done That (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang