"Aku mencintaimu, Oh Yuri."
Yuri tersenyum mendengar pengakuan itu lalu ia pun mengarahkan tangannya untuk menyentuh wajah Sehun yang hanya berjaran beberapa centi darinya.
"Kau yakin? atau aku tidak akan pernah melepaskanmu bahkan jika kau memohon.", tanya Yuri membuat Sehun terkekeh namun ia tetap memberikan jawabannya berupa anggukan kepala kecilnya.
"Yakk Oh Sehun, jangan menyesali perkataanmu ya, sekarang aku akan memakanmu.", ucap Yuri dengan kepercayaan dirinya yang tinggi itu.
Jemari Yuri mengusap lembut pipi Sehun lalu kembali menyatukan bibir keduanya dan kali ini jauh lebih intens juga lebih menuntut dari sebelumnya. Perlahan jemarinya juga mulai membuka kancing kemeja yang dikenakan Sehun sementara jasnya sudah berakhir di lantai saat ini.
Yuri pun membalikkan posisi mereka supaya bisa lebih leluasa melaksanakan kegiatannya.
"Seberapa sering kau melakukan hal seperti ini, eoh?", tanya Sehun melihat Yuri begitu melakukan kegiatannya kini.
"Sering.", Sehun mengernyit mendengar jawaban Yuri terlebih wanita itu mengatakan hal seperti itu tanpa ada rasa bersalah sedikitpun.
"Kau tidak akan bisa membayangkan betapa seringnya aku melakukan ini saat melihatmu tertidur selama beberapa bulan terakhir.", tambah Yuri dan itu mampu meluruskan segala prasangka buruk yang sempat menghantui pikiran pria itu.
"Wanita mesum.", Yuri tertawa mendengar perkataan Sehun dan tepat saat itu ia juga sudah selesai membuka semua kancing kemeja Sehun.
"Aku tidak bisa menyangkalnya jika itu tentang dirimu.", Jawab Yuri lalu kembali menautkan bibirnya dengan bibir Sehun. Tak mau kalah, pria itu pun mulai melucuti pakaian Yuri satu persatu tanpa melepaskan ciuman mereka begitu juga dengan Yuri hingga keduanya sama-sama dalam keadaan full-naked.
Sehun mendekatkan kepalanya pada leher Yuri dan menyesapnya lembut hingga wanita itu mengeluarkan suara erangan pelannya.
"Sepertinya kau juga sudah sangat terbiasa mencumbu wanita, sudah berapa banyak wanita yang kau cumbu?", Tanya Yuri di sela-sela desahannya.
"Kalau aku bilang kau yang pertama dan terakhirku, kau bisa mempercayaiku?", Yuri menganggukan kepalanya dengan senyuman manisnya.
"Aku akan percaya apapun yang kau katakan."
"Cih, tadi kau tidak percaya padaku? Kau pikir aku tidak melihatmu saat menarik Suho hyung dan memberikannya pelukan?", Yuri tersenyum senang saat mendengar Sehun mengomelinya seperti itu.
"Cemburu?"
"Tidak."
"Ayolah, kita bermain fair saja. Aku tidak suka melihatmu bersama Seohyun. Sangat tidak suka saat kau tersenyum manis padanya ataupun pada wanita lain padahal kau hampir tidak pernah menunjukkannya padaku.", Ucap Yuri mengutarakan semua yang ada di pikirannya.
"Kenapa?", tanya Sehun.
"Karena kau milikku. Semuanya.", Jawab Yuri dengan sangat yakin.
Di dalam hatinya, Sehun merasa senang dengan suasana yang tercipta saat ini. Jika sebelumnya mereka melakukannya karena pengaruh alkohol namun malam ini, keduanya sama-sama sadar dan saling mengungkapkan perasaan mereka masing-masing.
"Kalau begitu, kau juga milikku.", Sehun kembali memanggut bibir Yuri dengan penuh tuntutan dan tangannya pun mulai bermain di seluruh tubuh Yuri, begitu juga dengan Yuri.
Setelah kegiatan bercumbu awal mereka selesai, Sehun mulai memposisikan dirinya untuk segera menyetubuhi Yuri.
"Kau siap?", Tanya Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Been There, Done That (Completed)
FanfictionKisah yang menceritakan kedua insan di bawah pemerintahan monarki. Oh Sehun, merupakan sang pewaris tahta kerajaan dan Kwon Yuri, adik seorang anggota parlemen. "Kita semua pasti pernah mengalami hal yang sama setidaknya sekali dalam hidup kita."...