MABG 40

9.8K 429 18
                                    

HAPPY READING.

Alika dan arka tengah bersiap-siap untuk kerumah bunda dan ayah.

"Saya tunggu di luar," ucap arka dan beranjak pergi keluar dari kamar.

Alika hanya menatap arka dengan tatapan yang sulit untuk diartikan

"Aish," decak Alika kesal.

5 menit kemudian...

Alika telah siap mengenakan pakaian casual nya.

Setelah itu ia menghampiri arka di depan rumah.

"Ayo pak," ucap Alika.

Arka menganggukkan kepalanya dan masuk ke dalam mobil, dan di susul oleh Alika.

Rumah tn.bryan....

Tok! Tok! Tok!

Ceklek.

"Yaampun mantu bunda, akhirnya kesini juga," ucap bunda dan memeluk Alika.

Alika terkejut bukan main, ketika mendapatkan perlakuan dari mertuanya itu.

Sementara arka? Ia menahan senyumannya karena melihat eskpresi terkejut dari istri kecilnya.

"Masuk yuk sayang," ucap bunda dan menggandeng tangan Alika untuk masuk ke dalam rumah, dan di susul oleh arka.

Denada menyuruh Alika dan arka untuk menunggu di ruang tamu.

"Oh iya sayang, nanti ada yang mau bunda kenalin sama kamu," ucap bunda Denada.

"Siapa bund?" Tanya Alika.

"Ada deh," balas bunda sembari tersenyum.

Alika yang melihatnya hanya tersenyum kikuk.

Skip...

Alika tengah menaruh piring dan lauk di atas meja makan.

"Udah duduk aja sayang," ucap Denada.

Ketika Alika ingin menyela, tiba-tiba saja ada seorang gadis yang ia temui di sekolah.

Alika membulatkan kedua bola matanya terkejut.

"Ngapain dia kesini," batin Alika terkejut.

"Abang!" Ucap gadis itu dan memeluk arka.

"Abang?" Gumam Alika.

"Apa jangan-jangan---"

"Kenalin sayang, dia adik arka, namanya melita, waktu kalian nikah, dia gak bisa datang karena sekolah di Amerika," ucap bunda.

Seketika kerongkongan Alika terasa kering. Apa-apaan ini ia sudah memberikan perlakuan yang tidak baik kepada adik iparnya sewaktu di sekolah tadi.

"Kenapa Alika, ada yang salah?" Ucap bunda bingung yang melihat menantunya terdiam.

"Eh, gak papa bunda," balas Alika kikuk.

Melita tersenyum hangat, setelah itu ia mendekat kearah Alika yang tengah terdiam.

"Kakak ipar!" Ucap melita sembari tersenyum, sangat manis.

"Maafin gue ya sikap gue di sekolah tadi,"

"Eh, maksudnya aku," ucap Alika sembari menepuk mulutnya. hancur sudah imagenya di depan adik iparnya.

Melita terkekeh pelan. Arka yang melihat interaksi antara istrinya dan adiknya, menyunggingkan senyuman tipis sangat tipis.

"Gak papa kok kak, Lita maklumi kan kakak gak tau kalau Lita adik  bang arka," ucap melita sembari tersenyum

"Melita, manis banget kalau senyum, beda banget sama kakaknya," batin alika. sembari menatap wajah arka.

Marriage A Bad Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang