HAPPY READING.
setelah menyelesaikan acara ulang tahun, seluruh keluarga Alika pulang kerumah masing-masing, tak terkecuali dengan arka dan juga Alika yang masih menetap di gedung itu.
"Ekhem!" Dehem Alika yang sudah lelah berdiri akibat, arka yang tak kunjung berbicara.
Arka pun menatap istrinya dengan penuh tanda tanya.
"Aish, aku capek berdiri mas!" Dengus Alika kesal.
"Mau pulang?" Tanya arka.
Alika memutarkan kedua bola matanya malas. "Iya sayangku, cintaku!"
Arka pun terkekeh, ia pun segera menuntun Alika untuk pergi bersamanya.
Mobil...
"Eh, mobil aku gimana?" Tanya Alika.
"Nanti di bawa sama suruhan aku." Jawab arka.
Alika menganggukkan kepalanya. Ia menatap jalanan yang kini begitu sunyi dan juga langit yang sudah sangat gelap. Ah rasanya ini benar-benar mimpi, ulang tahunnya kali ini membuat dirinya sangat bahagia, ingatannya yang kembali, dan juga orang-orang di sekitarnya yang sangat menyayangi dirinya.
Alika mengucek matanya melihat mobil arka yang tak menuju arah kerumahnya.
"Eh, mas mau kemana? Ini bukan jalan menuju rumah papah loh." Ucap Alika bingung.
"Gak mau pulang kerumah kita hm," ucap arka dengan tersenyum mengerikan.
Alika membulatkan kedua bola matanya, ia bergedik ngeri melihat ekspresi arka. "Loh, nanti papah marah kalau aku gak pulang!" Ucap Alika dengan segala kepolosannya, entahlah semenjak ia amnesia, otaknya semakin lemot dan polos.
Arka terkekeh pelan. "Tenang aja sayang, papah ngizinin kok, lagi pulang aku kangen banget sama kamu, ya kali suami istri tinggalnya ke pisah." Ucap arka.
Alika meneguk salivanya dengan susah payah. "Duh, pokoknya aku gak boleh pulang kerumah dia, aku takut!" Jerit Alika di dalam hatinya.
"Em, mas lebih baik pulang aja deh, soalnya baju aku gak ada di rumah kamu." Alibi Alika.
Arka menggelengkan kepalanya, ia tahu bahwa Alika takut pulang kerumah karena mungkin ia merasa canggung bersama dirinya. Tiba-tiba otak jahil arka terlintas untuk mengerjai istri kecilnya itu.
"Mau pulang hm?"
"Iya!" Jawab Alika cepat.
"Yaudah, kamu boleh pulang hari ini, tapi besok kamu akan aku hukum!" Ucap arka dengan senyum smirk nya.
Alika mengangkat sebelah alisnya keatas. "Hukum? Mau kdrt kamu mas sama aku? Tega!"
Arka menepikan mobilnya. Ia menatap Alika dengan tatapan elangnya dan mampu membuat siapa saja bergedik ngeri melihatnya. Arka mendekatkan wajahnya dengan Alika.
Alika menelan ludahnya dengan kasar. "Eh, ngapain kamu!" Ucap Alika dengan membulatkan kedua bola matanya terkejut.
Arka menepikan anak rambut Alika di telinga. "Jika kamu ngotot pengen pulang, besok aku akan meminta hak aku sama kamu." Ucap arka dengan menakutkan.
Alika membulatkan kedua bola matanya. "Okay, aku bakal pulang kerumah kamu!" Ucap Alika dengan cepat.
Arka tersenyum penuh kemenangan, setelah itu ia melajukan kembali mobilnya untuk pulang.
Pukul 22.00 wib.
Mobil arka sudah sampai di pekarangan rumahnya. Sementara Alika menatap rumah arka dengan tatapan yang sulit untuk di artikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage A Bad Girl [COMPLETED]
Teen Fiction[⚠️DILARANG UNTUK PLAGIAT⚠️ ] SEQUEL KETOS IS MY HUBBY °Disarankan untuk terlebih dahulu membaca ketos is my hubby, sebelum membaca cerita ini° Alika putri angkasa nama yang cantik bukan? Tetapi berbeda dengan sifat dan perilakunya, se...