Marriage A Bad Girl [COMPLETED]

MABG 37

HAPPY READING.

Seorang gadis tengah tidur di kasurnya dengan selimut yang menutupi tubuhnya yang tak lain adalah Alika.

"Eghh," erang Alika.

"Jam berapa nih," batin Alika.

Alika mengucek matanya.

Ia melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 06.30 pagi.

"Astaga gue telat!"

Alika dengan tergesa-gesa memasuki kamar mandi.

5 menit kemudian...

Setelah selesai mandi Alika keluar dari kamarnya.

Sepi.

Tidak ada satu orang pun di dalam rumahnya.

"Bi Surti kok, belum datang ya," batin Alika.

Alika mengingat kejadian semalam membuatnya menjadi merasa sedikit bersalah.

"Aish,"

Tanpa sarapan, Alika langsung keluar dari rumahnya.

Skip...

Dengan berjalan kaki untuk ke sekolah, Al hasil Alika terlambat masuk sekolah.

"Aish, gue telat"

Dengan terpaksa Alika mencari jalan keluar untuk masuk ke dalam sekolah.

Ia melihat-lihat di sekelilingnya tidak ada orang berada disana.

"Kayak nya aman nih kalau gue manjat," batin Alika.

Setelah itu Alika memanjat pagar sekolahnya.

"Udah biasa mah gue kayak gini,"

Alika berada di atas pagar sekolah, setelah itu ia pun terjun ke bawah.

Bruk!

Suara hentakan kaki dari Alika cukup nyaring.

"Siapa disana," ucap seseorang dengan nada berat.

"Mampus gue!"

Langkah kaki seseorang semakin dekat.

Sementara itu Alika berjongkok sembari menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

"Kamu telat," ucap seseorang.

"Hey kamu, berdiri!" Ulang seseorang.

Dengan terpaksa Alika berdiri.

"Pak arka," ucap Alika terkejut.

Arka menatap Alika dengan wajah yang datar.

Alika meneguk salivanya dengan susah payah.

"Bukannya dia udah berhenti ngajar ya," batin Alika.

"Ikut saya," ucap arka dingin dan berlalu pergi.

Alika menghela nafas kasar, dan mengikuti arka dari belakang.

Ruangan arka...

Sudah lima menit Alika berada di ruangan arka, tetapi tak ada pembicaraan diantara mereka.

"Ekhem," dehem arka.

"Kenapa telat," tanya arka sembari menatap wajah Alika dingin.

"Kesiangan," jawab Alika ketus.

Arka mengangkat sebelah alisnya.

"Apakah itu jawaban yang logis?" Ucap arka.

"Tau ah, saya capek pak! Saya ke sekolah cuma jalan kaki, terus bapak gak nganter saya ke sekolah," bentak Alika.