MABG 56

8.5K 404 26
                                    

HAPPY READING.

Hari ini Alika bangun pagi sekali, entah lah semenjak ia mengidap amnesia sikap dirinya benar-benar berbanding balik dengan dulu.

setelah menunaikan sholat subuh Alika memutuskan untuk mengambil novel di dalam lemari belajar nya.

Ceklek.

Tuk.

Sebuah foto terjatuh di lantai dengan keadaan terbalik. Alika pun memutuskan untuk mengambilnya.

Deg.

Alika membulatkan kedua bola matanya terkejut. Apa-apaan ini, kenapa ada foto pernikahan dan mengapa dirinya ada disini, dan laki-laki ini bukan kah dia?

Alika menggelengkan kepalanya tak mengerti, seketika kepala nya menjadi nyeri, Alika pun memegang kepalanya dan mendudukkan dirinya di lantai.

"Awsshhh." Rintih Alika.

Alika kedua menutup matanya, ada beberapa memori di dalam ingatannya tentang masa lalu nya.

Beberapa menit kemudian Alika tersadar dan membuka kedua bola matanya.

"Ak-u su-d-ah me-n-i-kah." Gumam Alika sembari memegang dadanya yang berdegup kencang.

Ia menghela nafas panjang, mengapa kedua orangtua dan kedua Kakak nya tidak memberitahu dirinya bahwa ia sudah menikah saat masih menduduki bangku sekolah menengah atas.

Setelah itu Alika pun mengambil foto itu dan keluar dari kamar nya untuk menemui Clarissa dan Daffa.

Tuk. Tuk. Tuk.  (Suara kaki Alika turun dari lantai atas)

"Morning baby." Sapa Clarissa.

Alika menatap Clarissa dengan kikuk.

"Morning." Balas Alika.

"Anak mamah sekarang bangun nya udah pagi banget ya." Ucap Clarissa terkekeh.

Alika hanya tertawa hambar.

"Papah dimana mah?" Tanya Alika serius.

"Di teras lagi ngopi." Balas Clarissa.

Alika menganggukkan kepalanya. "Mamah bisa ikut aku, aku mau ngomong sama kalian berdua," ucap Alika serius kali ini perasaan nya benar-benar campur aduk, antara sedih dan kecewa.

Clarissa yang merasa ada yang tak beres dengan putri bungsunya itu, ia pun menganggukkan kepalanya.

Setelah mendapat jawaban dari sang ibu Alika pun berjalan ke teras untuk menemui Daffa.

Teras...

"Pah." Panggil Alika.

Daffa mendongakkan kepalanya melihat putri bungsunya memanggil dirinya.

"Ada apa sayang?" Tanya Daffa hangat.

Alika menggigit bibirnya. "Em, ada yang mau Alika tanyakan kepada mamah dan papah." Ucap Alika serius.

Clarissa dan Daffa bertatapan satu Sama lain, di dalam hati mereka berdua apakah Alika sudah tahu tentang masa lalu nya.

Alika menyodorkan foto dirinya dengan seorang pria yang begitu gagah saat menikah.

Daffa dan Clarissa menghela nafas panjang.

"Jadi Alika sudah menikah?" Ucap Alika dengan suara yang gemetar.

Tak ada jawaban dari kedua orangtuanya.

"Kenapa diam?" Ucap Alika menatap kedua orangtuanya sendu.

Marriage A Bad Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang