Marriage A Bad Girl [COMPLETED]

MABG 45

HAPPY READING.

Alika dan arka tengah berada di mall besar Jakarta. Kebetulan hari ini adalah tanggal merah, dan arka memutuskan untuk mengajak Alika berbelanja kebutuhan istrinya itu.

"Mas, menurut kamu lebih bagusan yang mana?" Tanya Alika menunjukkan dua dress berwarna merah dan pink pastel.

"Dua-dua nya bagus." Jawab arka.

Alika memutarkan kedua bola matanya malas. "Kalau minta saran sama cowok susah!" Batin Alika kesal.

Beberapa menit kemudian, Alika telah selesai berbelanja.

"Mau makan atau kemana?" Tanya arka sembari menggenggam tangan mungil Alika.

"Em, ke Timezone aja yuk mas." Ajak Alika sembari memberikan puppy eyes.

Arka pun tersenyum, istrinya itu bisa saja merayu dirinya "ayo." Balas arka dan berjalan menuju Timezone bersama Alika.

Timezone...

Alika dan arka tampak gembira memainkan basketball arcade.

"Ih, kok bola basket aku gak masuk sih mas!" Decak Alika kesal.

"Makanya tumbuh itu keatas bukan kesamping." Celetuk arka sembari mencubit pipi tembem Alika.

"Ih, mas...."

Arka pun terkekeh pelan, melihat ekspresi kesal Alika.

Skip...

Setelah puas bermain, kedua pasangan itu memutuskan untuk makan siang di sebuah restoran siap saji.

"Kamu pesan apa mas?" Tanya alika yang masih fokus menatap daftar menu di tangannya.

"Samain aja." Balas arka.

Alika pun menganggukkan kepalanya. "Mbak saya pesan, ramyeon dua, sama lemon tea dua ya." Ucap Alika.

"Baik kak, tunggu sebentar." Ucap pelayan tersebut dan berlalu pergi.

"Gimana sekolah nya? Gak ada masalah kan?" Tanya arka tiba-tiba.

Alika mengigit bibirnya pelan. "Em, gak ada masalah kok mas." Balas Alika sembari tersenyum lebar.

"Sebenarnya akhir-akhir ini aku sering di teror mas," batin Alika.

"Yakin?" Ulang arka dengan serius.

Alika hanya menganggukkan kepalanya.

"Kalau ada masalah cerita aja sama aku, aku suami kamu, aku berhak tahu apa masalah yang sedang kamu alami." Ucap arka dengan tegas.

Alika menganggukkan kepalanya mengerti.

Arka hanya bisa menghela nafas panjang. "Alika kenapa sih." Batin arka bingung. Sudah beberapa hari ini arka melihat Alika yang nampak murung dan seperti ada yang ia pikirkan.

Tak lama kemudian pesanan mereka berdua pun datang, Alika dan arka pun menyantap makanan mereka dengan hikmad.

30 menit kemudian...

Alika dan arka telah selesai menyantap makan siang mereka.

"Arka, apa kabar?" Ucap seseorang sembari duduk di samping arka.

Alika menatap wanita di samping arka dengan tatapan tidak suka.

Arka menatap wanita itu dengan tatapan datar, wanita itu adalah angel matan kekasih Arka.

"Hey kamu Alika ya, Istri arka." Ucap Angel sembari tersenyum.

Alika hanya bisa membalas senyuman angel dengan senyuman yang tipis.