MABG 49

7.5K 391 36
                                    

HAPPY READING.

arka tengah sibuk mencari Alika di sepanjang perjalanan.

"Shit!" Umpat arka.

"Alika sayang, kamu dimana," gumam arka khawatir.

Arka sudah berkali-kali menelepon Alika tapi tak kunjung di angkat, dan juga arka sudah menelepon kedua sahabat Alika tetapi mereka tidak tahu Alika dimana.

Dirumah juga Alika tidak ada, dan sekarang arka benar-benar frustasi.

"Arrghhh!"

"Ini salah gue!"

"Angel, gue bakal tuntut Lo!"

"Arghhh!"

Arka menepikan mobilnya, dan memutuskan untuk menelepon seorang mata-mata kepercayaan keluarganya.

"Tolong kamu Carikan Alika istri saya, secepatnya!"

"Baik pak." Jawab seorang mata-mata tersebut.

Tut!

Sambungan di putuskan....

Setelah itu arka melajukan mobilnya untuk mencari Alika.

Di tempat lain...

Alika tengah berada di sebuah gudang yang begitu lusuh, banyak debu-debu dan juga sarang laba-laba di sekelilingnya, dan tak lupa dengan tubuhnya diikat dengan sebuah tali.

Sedikit demi sedikit Alika membuka kedua bola matanya. "Gue dimana," gumam Alika.

Alika menatap di sekelilingnya dengan tatapan yang takut.

"Papah, mamah, kak vina, kak galih tolong!!!" Teriak Alika.

"Tolongin gue!!!"

Seketika pintu gudang itu terbuka dan menampil sosok laki-laki berperawakan tinggi.

Alika membulatkan kedua bola matanya terkejut. "Vin-no." Ucap Alika dengan suara yang bergetar.

Vino tersenyum smirk melihat Alika memanggilnya dengan suara yang bergetar.

"Gimana? Suka sama hadiah gue kemarin sayang?" Ucap vino sembari mengelus pipi Alika. Dan dengan cepat Alika memalingkan wajahnya.

"Jadi elo yang neror gue Selama ini?!!" Teriak Alika emosi.

"Seperti yang Lo lihat" sahut vino sembari tersenyum smirk dan menggedikkan kedua bahunya.

"lepa-sin gue vin-no." Ucap Alika sembari menatap vino dengan tatapan tajam.

"Lepasin? Gak semudah itu, jalang!" Bisik vino sembari tersenyum smirk.

Alika menatap vino dengan geram, Air matanya kini berusaha ia tahan supaya tidak jatuh.

"Jangan menatap gue seperti itu, Alika, atau-" ucap vino menggantungkan ucapannya.

"ATAU APA!!" teriak Alika yang terbawa emosi.

Vino tersenyum smirk dan mengeluarkan sebuah benda di dalam kantong celananya.

Betapa terkejutnya Alika melihat benda yang begitu berbahaya berada di tangan vino.

Yang di pegang oleh vino adalah pistol!

Dengan cepat vino menodongkan pistol itu di kepala Alika.

Alika meneguk salivanya dengan susah payah.

"Vin--"

"Kenapa sayang?" Ucap vino.

"Jangan, hiks, jangan lakukan itu." Isak Alika.

Marriage A Bad Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang