Marriage A Bad Girl [COMPLETED]

MABG 50

HAPPY READING.

pukul 03.00 dini hari....

Anggota the angels dan the yokels tengah berkumpul di depan gedung dimana Alika di culik.

Arka, David, dan beberapa anggota yokels dan angel memakai earpiece untuk mempermudah misi mereka.

Semua anggota yokels dan angel berjaga-jaga di bilik pepohonan.

Sementara itu arka dengan cepat mengendap masuk ke dalam gudang.

"Gue mau masuk ke dalam, kalian semua jaga di depan." Ucap arka.

"Oke Ar."

Arka melihat celah jendela, lantas ia pun menghancurkan kaca jendela itu, karena Suara yang begitu keras, bodyguard suruhan angel pun berteriak.

"SIAPA ITU!"

Lantas arka memalingkan wajahnya dan menatap bodyguard itu, ketika seseorang ingin menembaknya dengan cepat arka menghindarinya.

Dan.

Dor!

Dor!

Arka menembak dua orang bodyguard itu.

Sementara itu anggota yokels dan angel tengah berkelahi dengan bodyguard suruhan angel, tak mau melewatkan kesempatan arka dengan cepat memecahkan kaca jendela.

Setelah selesai memecahkan kaca jendela, dengan cepat arka meloncat memasuki gudang itu.

Bruk!

Arka menatap di sekitarnya untuk mencari istri tercintanya.

"Alika sayang!!" Teriak arka.

Seketika mata arka terhenti, melihat seorang gadis masih memakai baju sekolah terduduk lemas serta di ikat di kursi.

Begitu sakit hati arka melihat istrinya, di ikat seperti itu. Dengan cepat arka berlari. "Sayang, kamu gak papa." Tanya arka sembari melepaskan tali yang menggulung di tubuh Alika.

Alika menggelengkan kepalanya lemah.

Hatinya kembali tak berdenyut karena melihat bekas tamparan di pipi Alika.

"Shit, Angel Tunggu pembalasan gue!" Batin arka sembari mengngepalkan kedua tangannya.

Tiba-tiba saja saat arka sudah melepaskan semua tali di tubuh Alika, pintu gudang pun terbuka.

Arka menatap tajam dua manusia yang datang, dengan tatapan yang tak merasa bersalah.

"Wah, wah, suami tercinta Lo  datang juga ternyata Alika!" ucap seorang pria sembari bertepuk tangan yang tak lain adalah vino.

"By, kenapa kesini hm? Mau ngeliat istri kamu mati?" Ucap Angel sembari tertawa sumbang.

Arka mengepalkan kedua tangannya kuat. Sementara Alika ia benar-benar merasa tak berdaya.

"JAGA UCAPAN LO ANGEL!" Teriak arka, emosi nya sudah berada di ubun-ubun kali ini.

"Pfffttt---"

Ketika arka ingin menggendong Alika untuk membawa pergi tiba-tiba saja, suara tembakan terdengar dengan keras.

Dor!

Dor!

Vino menembak dua kali keatas langit, memberikan peringatan kepada arka agar tak pergi.

Arka memalingkan wajahnya.

"Jangan pergi dulu bro!" Ucap vino sembari tersenyum smirk.

"Iya by, kita belum bunuh Alika loh, di depan mata kamu." Ucap Angel sembari memegang dagu arka, dan dengan cepat di tepis oleh arka.