MABG 46

7.8K 357 16
                                    

HAPPY READING.

Setelah keluar dari mobil vino, Alika melangkahkan kakinya menuju rumah.

Tok! Tok! Tok!

Ceklek.

"Silahkan masuk non." Ucap bi Siti.

Alika menganggukkan kepalanya. Setelah itu ia berjalan ke dalam rumah.

Clarissa menatap anak bungsunya itu dengan tatapan bingung. "Alika." Panggil Clarissa.

Alika yang ingin menaiki tangga menjadi terhenti. "Sini," ucap Clarissa.

Dengan terpaksa Alika menemui Clarissa.  "Kenapa mah?" Tanya Alika.

"Seharusnya yang tanya kenapa mamah, bukan kamu!" Celetuk Clarissa.

"Kamu kenapa tiba-tiba pulang kerumah? Ada masalah?" Tanya Clarissa.

Alika hanya bisa menggelengkan kepalanya. "Mah... Alika hari ini nginep disini ya." Alika sembari memberikan puppy eyes kepada Clarissa.

Clarissa menatap putri nya dengan tajam. "Kamu kenapa hm? Ini juga kenapa tiba-tiba mau nginep, arka mana?" Ucap Clarissa dengan banyak pertanyaan.

Alika memutarkan kedua bola matanya malas. "Gak tau dia bukan urusan alika, sekarang Alika mau ke kamar, kalau arka kesini bilangin kalau Alika gak ada di sini." Ucap Alika dan berlalu pergi tanpa mendengarkan Omelan ibunya itu.

Clarissa menghela nafas gusar. Anaknya itu selalu saja membuat darahnya naik.

Di tempat lain...

19.00 wib.

Arka tengah menunggu Alika di rumah tetapi orang yang sedang tunggu-tunggu tak kunjung memunculkan batang hidungnya.

"Kemana dia," batin arka dengan perasaan campur aduk.

Arka memijat pelipisnya, setelah itu ia memutuskan untuk mencari Alika dirumah kedua mertuanya.

20 menit kemudian...

Mobil arka memasuki pekarangan rumah kedua orangtua Alika.

Setelah memarkirkan mobilnya, arka dengan cepat mengetok pintu rumah mertuanya.

Tok! Tok! Tok!

Ceklek.

"Eh den arka, silahkan masuk den." Ucap bi Siti.

Arka menganggukkan kepalanya. "Bi, Alika ada dirumah?" Tanya arka.

"Ada den." Jawab bi Surti.

Arka menganggukkan kepalanya dan berlalu masuk ke dalam rumah kedua mertuanya.

Arka mendapati Clarissa dan Daffa tengah duduk di ruang tamu.

"Arka kamu nyari Alika ya?" Celetuk Clarissa yang melihat arka masuk ke dalam rumahnya.

Arka tersenyum kikuk. "Iya mah." Jawab arka.

Clarissa tersenyum. "Sini duduk." Ucap Clarissa.

Arka pun duduk di sofa bersama Clarissa dan Daffa.

"Kamu ada masalah sama Alika, nak?" Tanya Daffa santai.

Arka menganggukkan kepalanya tanpa ragu.

Daffa pun tersenyum. "Santai aja nak, papah gak marah kok, papah juga dulu sering ada masalah sama mamah." Ucap Daffa.

"Iya, yang lebih tepatnya lagi, kamu yang selalu bikin masalah!" Celetuk Clarissa.

Daffa hanya bisa memamerkan gigi ratanya kepada sang istri.

Marriage A Bad Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang