Marriage A Bad Girl [COMPLETED]

MABG 34

HAPPY READING!

Alika tergesa-gesa memakai sepatu, hari ini ia dan arka terlambat bangun.

"Aduh mampus gue telat!"

"Pak arka mana sih!!" Gumam Alika kesal.

"PAK ARKA AYO CEPETAN, NANTI SAYA TELAT!" Teriak Alika di depan rumahnya.

Tak ada sahutan dari arka, Alika pun memutuskan untuk berjalan kaki ke sekolah.

"Aish dasar guru nyebelin!"

"Udah tau gue tobat buat telat, eh dia malah lama!"

Setelah bergumam tidak jelas, mobil arka dengan cepat melaju menghampiri Alika.

Tit! Tit! Tit!

"Eh ayam, ayam,"

Arka menurunkan kaca mobilnya.

"Masuk,"

Alika dengan cepat memasuki mobil arka.

Mobil...

Tidak ada percakapan di antara mereka berdua.

"Pak," panggil Alika.

"Hm,"

"Cepetan dong ih, nanti saya di hukum!" Ucap Alika kesal.

Arka tak membalas ucapan Alika, ia kembali melajukan mobilnya dengan cepat.

10 menit kemudian....

"Saya turun dulu ya pak," ucap Alika sembari menyalami arka dan turun dari mobil dengan tergesa-gesa.

Arka yang melihat tingkah istri kecilnya itu hanya terkekeh.

-------------------

Alika dengan cepat berlari menuju gerbang sekolah yang akan tertutup.

"PAK, JANGAN DI TUTUP!" Teriak Alika.

"Lah, neng Alika tumben telat," ucap pak Mamat.

"Hah, gak tau saya pak huh," ucap Alika ngos-ngosan dan berjalan memasuki halaman sekolahnya dengan tertatih.

Pak Mamat yang melihat Alika hanya menggelengkan kepalanya.

Skip...

Alika memasuki kelasnya dengan santai.

Ia melihat Bu Ani tengah mengajar.

"Wadaw Ani, ada di kelas lagi," batin Alika.

Bu Ani tak sengaja melihat Alika yang berada di bilik pintu.

"Alika masuk," ucap Bu Ani dari dalam kelas.

Alika yang merasa terpanggil pun, tersadar dan memasuki kelasnya.

Bu Ani melipatkan tangan di dadanya.

"Telat?" Ucap Bu Ani.

Alika menganggukkan kepalanya dan menyengir tidak jelas.

"udah tau kan, habis ini ngapain," ucap Bu Ani.

"Gak tau tuh Bu," balas Alika Santai.

Bu Ani menghela nafas gusar, mencoba untuk menahan emosinya.

"Lari 20 putaran!" Perintah Bu Ani.

"Kapan Bu?" Tanya Alika dengan wajah yang tak berdosa.

"Tahun depan," balas Bu Ani.

"Oh," balas Alika dan berlalu pergi menuju kursinya.