MABG 44

8.5K 403 19
                                    

HAPPY READING.

beberapa hari kemudian...

Alika, Raina dan Alena tengah menyantap makan siang mereka di kantin.

"Eh, ka si vino kok dalam beberapa hari ini gak kelihatan lagi ya." Ucap Alena bingung.

Alika hanya mengedikkan bahunya acuh.

"Lo ada masalah ka?" Tanya Raina.

Alika menggelengkan kepalanya.

Raina dan Alena menghela nafas gusar. "Lo ada masalah ka, dalam beberapa hari ini Lo kelihatan lesu banget kaya ada pikiran," ucap Raina tegas.

"Gue gak papa Rai," balas Alika.

Raina memegang bahu Alika. "Kalau Lo ada masalah cerita sama gue ya Alika." Ucap Raina.

Alika pun tersenyum. "Hm."

Setelah itu mereka bertiga melanjutkan makan siang.

Skip...

Alika tengah berada di dalam mobil bersama arka untuk pulang kerumah mereka.

Arka menatap Alika yang sedari tadi tampak murung. "Kamu kenapa?" Tanya arka sembari menaikkan sebelah alisnya.

Alika mengalihkan pandangannya menatap wajah arka yang begitu tampan. "Em, gak papa kok mas." Balas Alika sembari menggigit bibir mungilnya.

Arka hanya bisa menghela nafas panjang, dan kembali melanjutkan perjalanan mereka berdua untuk pulang kerumah.

Rumah....

Alika melangkahkan kakinya menuju kamar mandi, sementara arka, ia sedang mengambil beberapa dokumennya di ruang kerja.

10 menit kemudian...

Alika keluar dari kamar mandi dengan piyama yang telah ia pakai di tubuhnya.

Sementara itu Alika menatap arka yang tengah fokus menatap layar laptopnya.

Ting!

Suara handpone Alika berbunyi.

085645××××××

unknown number: ceraikan arka atau rumah tangga Lo bakal hancur!

Alika mengepalkan kedua tangannya, sudah cukup muak dirinya, dalam beberapa hari ini mendapatkan pesan dari orang yang tidak di kenal.

    Me: Lo siapa?!

Unknown number: Lo gak perlu tau siapa gue, yang pasti Lo harus minta cerai dengan arka, atau gue bakal ngerusak rumah tangga Lo!

Unknown number: kalau Lo gak turutin kemauan gue, siap-siap aja elo dan arka bakal hidup gak nyaman!

     Me: terserah Lo ajg!

Block...

Alika melempar handponenya asal, sementara itu arka yang melihat pun menjadi terkejut.

"Kamu kenapa." Tanya arka.

"Gak tau!" Ketus Alika dan berlalu pergi.

Alika keluar dari kamar nya, ia mengambil air putih di dapur. "Gue takut kalau orang itu bakal hancurin rumah tangga gue." Batin Alika sembari menggigit bibirnya.

Argh!

Alika merasa ada yang berat di pundaknya, ia pun memalingkan wajahnya. "Ih, mas ngapain." Ucap Alika kesal.

Marriage A Bad Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang