Marriage A Bad Girl [COMPLETED]

MABG 7

HAPPY READING

Alika membuka mata nya perlahan-lahan.

"Siapa nih" batin Alika yang masih setengah sadar

"Anjir kok ada laki-laki di kamar gue?".

"Lah apa jangan-jangan----".

"MAMAH!! ALIKA GAK PERAWAN LAGI" teriak Alika

Arka yang sedang tertidur pun terganggu oleh teriakan maut dari Alika.

"Kenapa kamu" ucap arka datar

"Lho bapak" ucap alika shock sembari melototkan kedua bola matanya

Arka pun menatap wajah Alika dengan datar.

Setelah nya ia menunjukkan cincin kepada Alika.

Setelah melihat cincin dari arka, Alika pun menepuk jidat nya.

"Kok saya lupa ya pak" ucap Alika

Arka tidak merespon pertanyaan dari alika, ia bergegas untuk masuk kedalam kamar mandi.

"Yaelah gue nanya juga" batin Alika menahan kesal nya.

❤️❤️❤️

"Alika itu arka nya gak di ambilin makanan nya" ucap Clarissa kepada anak nya

"Lah kan pak arka bisa ambil sendiri mah" balas Alika

"Alika" tegur Clarissa melototkan kedua bola matanya

"Iya-iya gue juga" gumam Alika ogah-ogahan sembari mengambilkan lauk untuk arka

"Apa kata kamu" ucap Clarissa sembari menodongkan pisau kepada alika

"Eh gak mah gak papa" balas Alika cengengesan

"Udah mah malu diliatin orangtua nya arka" ucap Daffa menengahi pertengkaran ibu dan anak itu

"Bapak mau makan apa" ucap alika

"Kok bapak sih sayang manggil nya" ucap Denada kepada menantu nya

"Eh".

"Panggil kakak atau mas dong sayang" ucap Denada sembari tersenyum menggoda kepada Alika.

Alika pun membulatkan kedua bola matanya "mas" batin Alika.

"Alika" tegur Clarissa

"Eh iya mah".

"Itu ambilin lauk arka cepat" ucap Clarissa kepada Alika

"Kak arka mau lauk apa" ucap Alika pada akhir nya.

Lebih baik gue manggil kakak aja daripada mas euuwwh jijik gue.

Arka pun menatap wajah Alika "ambilkan saja yang kamu ambil" balas Alika

YAELAH KALAU GITU GUE, GAK USAH NANYA KALI JUNAIDIN.

Alika pun tersenyum paksa, agar
Tak terlihat menahan kesal.

Setelah selesai mengambilkan lauk untuk arka, Alika pun menyantap masakan buatan sang ibu.

Mereka pun menikmati sarapan dengan hikmad.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah kepulangan keluarga dari arka, Alika tengah berhadapan dengan kedua orangtua nya dan kedua kakak dari Alika, tak lupa dengan arka yang sedari tadi hanya menampilkan wajah datar nya.

"Jadi arka setelah ini kamu akan pindah kemana bersama alika" ucap Daffa

Alika yang baru saja meneguk air putih tersedak mendengar penuturan dari sang papah.