Marriage A Bad Girl [COMPLETED]

MABG 53

HAPPY READING.

6 tahun kemudian.....

Seorang laki-laki tampan mengenakan jas hitam dan juga kacamata hitam yang bertengger di matanya. Yang tak lain adalah Arkana putra mahendra CEO dari perusahaan libertix company perusahaan terbesar kedua di asia.

Ya sekarang arka sudah sukses membangun perusahaannya sendiri tanpa bantuan dari kedua orangtua, ia berhasil melalui berbagai macam rintangan setelah kepergiaan istri tercintanya yaitu Alika.

Kini arka melangkahkan kakinya menuju ruangan, banyak karyawan wanita yang menatap arka kagum dan ada juga yang takut karena semenjak kepergiaan Alika, arka semakin begitu dingin dan juga sering bertindak kasar entah itu laki-laki maupun wanita kecuali ayah dan bundanya.

Ruangan CEO libertix.

Arka membuka pintu ruangannya, ia mendapati satu makhluk yang sedang makan camilan tanpa tahu malu di kursi.

"Eh, bos besar datang nih." Celetuk seseorang yang tak lain adalah David sahabat arka.

Arka menatap tajam David. Setelah itu ia beralih menuju kursi kebesarannya, tanpa memperdulikan ocehan David, arka terus hanya menatap berkas-berkas yang ada di mejanya.

"Daripada Lo kaya gini terus lebih baik Lo cari istri, capek gue ngelihat Lo kaya gitu-gitu aja." Ucap david santai.

Seketika arka menghentikan aktivitasnya, dan menatap David, kali ini tatapannya berubah menjadi datar. Setelah itu ia kembali melanjutkan membaca dokumen.

Tok! Tok! Tok!

Tak lama kemudian ada yang mengetok pintu ruangan arka.

"Masuk." Ucap arka.

Ceklek.

Seorang wanita bertubuh tinggi dan juga membawa beberapa dokumen memasuki ruangan arka.

"Pak arka, pukul 11.00 siang nanti bapak ada meeting bersama perusahaan Mahendra company." Ucap Tyas sekretaris arka. ketika arka mengundurkan diri dari perusahaan ayahnya, tyas juga ikut mengundurkan diri dan memilih untuk membantu bos nya mendirikan perusahaan kecil-kecilan hingga sudah besar mencapai perusahaan terbesar kedua di asia. Sebenarnya Tyas memiliki perasaan kepada bos nya itu, tetapi sekarang ia tahu bahwa bos nya itu hanya mencintai satu wanita yaitu Alika.

"Hm," dehem arka.

Tyas menganggukkan kepalanya dan beranjak pergi dari ruangan arka.

"Hey, cantik!" Celetuk David sebelum Tyas keluar dari ruangan arka.

Tyas menghentikan langkahnya, Dan menatap David bingung.

"Udah punya pacar belum cantik?" Tanya David sembari mengedipkan sebelah matanya.

Tyas menatap David dengan tajam, dan beranjak pergi.

David memanyunkan bibirnya kesal, karena Tyas tak menjawab pertanyaannya melainkan menatap dirinya dengan tajam.

Sementara arka, ia hanya menggelengkan kepalanya melihat perilaku sahabatnya itu yang tak berubah-ubah sikapnya.

"Ar." Ucap david sembari mendekati arka di meja kerjanya.

"Hm."

"Sekretaris lo udah punya pacar belum." Tanya David serius.

Arka menaikkan sebelah alisnya. "Bukan urusan gue." Jawab arka.

David memutarkan kedua bola malas.

"Yaudah gue balik ke rumah sakit aja dah, ngomong sama Lo kaya ngomong sama patung, bye!" Ucap david kesal dan beranjak pergi.