MABG 29

8.7K 432 16
                                    

HAPPY READING!

Satu Minggu telah berlalu, kini Alika dan arka telah sampai di bandara Soekarno Hatta Jakarta.

"Pak," panggil Alika.

"Kenapa?" Tanya arka.

"Kita di jemput sama siapa," ucap Alika.

"Sama sopir ayah," balas arka.

Alika pun menganggukkan kepalanya tanda ia mengerti.

Tak lama kemudian datanglah sebuah mobil BMW menghampiri Alika dan arka.

"Den arka, silahkan masuk," ucap sopir tersebut.

Arka pun menganggukkan kepalanya dan menyeret Alika untuk masuk ke dalam mobil.

"Eh,eh aduh bapak kira saya kucing apa!" Ucap Alika kesal.

Arka menatap Alika dengan wajah datarnya saja.

30 menit kemudian...

Alika dan arka telah sampai di rumah mereka berdua.

"Akhirnya gue pulang juga," gumam Alika seraya tersenyum lebar.

Arka yang melihat tingkah Alika menjadi terkekeh.

"Pak, saya masuk ke dalam duluan ya, semangat ngangkat kopernya," ucap Alika dan segera berlari.

Arka pun menggelengkan kepalanya dan menyeret koper Alika dan juga dirinya di bantu oleh sopir ayahnya.

Skip...

"PAK ARKA!!!" Teriak Alika.

Arka yang baru saja terlelap dari tidurnya menjadi terbangun.

Ia pun segera berlari menemui Alika yang berteriak.

Arka mendapati Alika yang tengah berjongkok diatas kitchen set.

"Kamu kenapa?" Tanya arka bingung.

"IH, SIAPA YANG TARUH KUCING DI DAPUR!" Teriak Alika kesal.

Arka pun mengalihkan pandangannya ke bawah.

"Ruru?" Ucap arka.

"Ruru? Siapa lagi? Selingkuhan Lo?" Ucap Alika.

Arka pun menghela nafas kasar.

"Alika jangan asal bicara!"

Alika pun terdiam tak berani membalas ucapan arka.

"Dia kucing saya," ucap arka.

"Apa!" Ucap Alika tak percaya.

"Sejak kapan bapak punya kucing,"

"Ruru semenjak kita menikah, dia sakit jadi dia di rawat oleh dokter hewan," ucap arka.

"Terus, ini kenapa dia malah ada di rumah!" Ucap Alika dengan kesal.

"Dia sudah sembuh," balas arka.

Alika pun menatap arka dengan kesal.

"Saya gak suka kucing!" Ucap Alika ketus.

Arka sebelah mengangkat alisnya.

Kucing arka yang bernama ruru pun mendekati Alika dan meloncat ke atas.

"AAAAA PAK ARKA!!" Teriak Alika dan melompat memeluk arka.

Arka pun yang melihat Alika ketakutan menjadi tersenyum dengan lebar.

"Cantik," batin arka.

"meong,"

"Pak arka, tolong jauhin selingkuhan bapak," pinta Alika yang masih memeluk arka dengan erat.

Marriage A Bad Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang