Keesokan harinya gue mendapat kabar dari Junkyu, kalo yang bikin artikel di web siswa sekolah itu ternyata salah satu fans nya Yedam yang gue sendiri juga nggak kenal siapa. Hampir aja gue mikir, kalo yang kirim artikel itu Chaeyoung. Untungnya sekarang artikel itu sudah dihapus.
Kabar mengenai artikel itu terdengar sampai kuping Yedam, dia juga menegur fans nya dan berkata untuk nggak mengusik kehidupan pribadinya. Fans nya minta maaf sih ke gue, cuma gue ngerasa dia minta maaf nya ya gak tulus gitu hhh.
"Pir, lo gapapa ?" tanya Jihoon kepada gue. Gue hanya mengangguk pelan, sebenernya jujur aja gue capek. Baru aja kemarin malem gue dapet dm aneh - aneh dari orang yang nggak gue kenal yang gue yakini itu fans nya Yedam. Sumpah annoying banget.
"Kalo ada apa - apa cerita ya sama kita atau gak Yedam. Jangan semua lo pendem sendiri" ucap Ryujin yang gue balas dengan anggukan kepala.
Baru saja gue ingin membenamkan muka gue ke arah meja, tiba - tiba gue mendapatkan dm dari Chaeyoung.
Lee_chaeyoung
Lee_chaeyoung : Gimana ?
Lee_chaeyoung : Masih gamau ngelepas Yedam ?
Enggak
Lee_chaeyoung : Oh yaudah terserah
Lee_chaeyoung : Tapi jangan nangis ya kalo nanti ada kabar Yedam dating sama aku
Maksud lo apaansi ?
Lee_chaeyoung : Kan aku satu agensi sama Yedam
Lee_chaeyoung : Intensitas kita ketemu jauh lebih banyak dibanding Yedam ketemu kakak, dan itu bisa jadi peluang yang bagus buat aku
Lee_chaeyoung : Emangnya Yedam ga cerita apapun ?
Gue hanya membaca dm dari Chaeyoung tanpa berniat membalasnya. Jadi, Yedam sama Chaeyoung satu agensi ? Kok Yedam gak bilang apa - apa sama gue ?
***
Seharian ini gue gak buka hp setelah mendapat dm dari Chaeyoung. Selain itu, gue juga memutuskan untuk menjauh dulu untuk sementara dari sosmed karena gue udah mulai mendapat banyak dm masuk dari fans - fans nya Yedam.
"Kamu kenapa kok diem terus seharian ini ?" tanya Yedam yang terus menggenggam tangan gue.
Hari ini kami pulang bersama, sepanjang perjalanan Yedam terus nyeritain tentang bagusnya agensi dia dan dia nggak berhenti - hentinya cerita tentang senengnya dia ngebayangin bakalan debut suatu saat nanti.
Gue pun menanggapi seadanya saja karena mood gue memang sedang nggak bagus dan Yedam sepertinya menyadari itu. Okelah mending gue ceritain sebenernya daripada gue pendem terus.
"Dam aku-"
"Sebentar kak ada telepon dari Chaeyoung"
Ucapan gue terpotong karena Yedam harus mengangkat telepon dari Chaeyoung. Bisa gue lihat ekspresi wajah Yedam yang seneng banget, yang justru malah bikin mood gue semakin down.
"Nah udah selesai, kamu tadi mau ngomong apa ?" tanya Yedam yang menatap gue dengan tersenyum yang justru entah kenapa bikin hati gue malah sakit.
"Kamu bisa jauhin Chaeyoung nggak ?" tanya gue ke Yedam sambil menatapnya dengan serius.
Bisa gue lihat perubahan ekspresi yang ada di wajahnya Yedam, senyumnya luntur dan genggaman tangannya pun lepas dari tangan gue.
"Kenapa ?" tanya dia sambil menatap gue dengan serius.
"Aku nggak suka kamu deket - deket sama Chaeyoung" jawab gue dengan jujur. Gue nggak mau ada kebohongan di hubungan gue sama Yedam.
Yedam terlihat menghela napas panjang lalu menatap gue dengan tajam.
"Kenapa sih kamu selalu punya negative thinking ke Chaeyoung ? Chaeyoung itu anaknya baik, dia nggak mungkin macem - macem juga, dia juga tau diri kok kalo aku punya pacar" balas Yedam dengan nada ketus dan dingin.
Gue pingin banget ngasih tau yang sebenernya ke Yedam terkait Chaeyoung, tapi gue juga nggak mungkin ngerusak persahabatan mereka.
"Kalo gitu sekarang giliran aku buat jujur ke kamu" kata Yedam yang sekarang menatap gue dengan tajam.
"Bisa nggak, kamu jauhin Raesung ? Aku nggak suka sama dia"
Setelah Yedam mengatakan hal itu, gue rasa mulai saat ini akan ada banyak masalah kedepannya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Adek Kelas [ Bang Yedam ] ✅
FanfictionEmang salah ya kalo suka sama adek kelas? Highest rank: #1 Bangyedam #1 Raesung #1 02 #1 Purplekiss #1 Chaein #1 Blackswan #1 ygtreasurebox #1 Teume #2 Hyunsuk #3 Noa #4 Silverboys #8 Yedam 1st Treasure Fanfiction Ⓒ written by: Irene_ly [BELUM DIREV...