LINE !
Raesung : RaRaesung : Angkat telepon gue
Raesung missed calls
Raesung missed calls
Raesung missed calls
Kenapa ?
I'm fine
Raesung : Gausah bohong sama gue
Raesung : Lo kira kita baru temenan kemarin ? Udah 10 tahun kita sahabatan
Raesung : Jihoon juga udah cerita semuanya ke gue
Raesung : Ra, gue udah susah payah jagain lo
Raesung : Semua usaha gue buat bikin lo bahagia
Raesung : Berusaha biar lo nggak terluka
Raesung : Dia seenaknya masuk dan ngehancurin hati lo
Raesung : Ngerusak kebahagiaan lo
Raesung : Ngerebut lo dari gue
Raesung : Gue ga terima
Rae
Udah ya
Gue yang salah
Raesung : Ra, lo gila ?
Raesung : Dia yang salah ra
Raesung : Dia yang gampang percaya sama omongan orang
Raesung : Lo kenapa bela dia terus ?
Ya karena Yedam bener
Gue yang salah disini
Semua salah gue sung
Yedam bener
Raesung : Kenapa harus pacar lo terus sih ? Apa lo ngga bisa sekalipun ngeliat ke arah gue ?Raesung : Denger gue ra
Raesung : Dia yang udah khianatin kepercayaan lo
Raesung : Lo mau disakitin terus sama dia ?
Raesung : Jangan cuma pikirin dia terus ra
Raesung : Pikirin lo juga
Raesung : Lo ga jaga kesehatan lo akhir - akhir ini
Raesung : Gue tau lo sakit hati, tapi bukan cuma lo doang yang sakit, gue juga sakit ngeliat lo kayak gini
Raesung : Bego juga ada batasnya ra
Sung, gue gabisa mikir jernih sekarang
Tolong biarin gue sendiri dulu
Makasih sung
***
Sudah seminggu ini gue terus berpikir kenapa Yedam bisa - bisanya percaya omongan Chaeyoung dan berkata seperti itu kepada gue. Padahal dia tahu, bahwa kejadian gue dengan kak Hyunsuk dulu merupakan pengalaman terburuk yang ingin gue kubur hidup - hidup.
"Ra, lo udah baikkan ?" tanya Ryujin sambil merangkul pundak gue.
Gue menganggukan kepala gue dengan lemas. Sejujurnya fisik gue mungkin terlihat baik - baik saja, tapi hati gue masih sakit.
"Gue kira Yedam nggak bakalan percaya sama omongan si cabe itu. Gila ye tuh cewek pinter banget memutarbalikan fakta" ucap Junkyu yang gregetan banget gara - gara ulah Chaeyoung.
"Raesung sama bang Jaewon gimana ?" tanya Jihoon ke arah gue dengan tatapan selidik.
"Bang Jaewon belum tahu, tapi kalo Raesung, dia marah banget sama Yedam.. dia juga marah ke gue" jawab gue dengan suara yang kecil.
Jihoon menghela napas panjang, lalu dia menggenggam tangan gue dengan sangat erat.
"Gue yakin lo pasti bisa selesaiin masalah ini semua satu - satu" ucap Jihoon sambil menatap mata gue dengan dalam.
"Lo kuat ra, gue yakin lo pasti bisa. Jangan lupa kita semua ada buat lo" ucap Junkyu yang ikut menaruh tangannya di atas Jihoon.
"Inget ya ra, apapun keputusan lo kita dukung. Kita mau lo bahagia ra" ucap Ryujin yang sekarang menaruh tangannya di atas Junkyu.
Gue tersenyum sambil menatap mereka satu persatu, nggak ada satupun kata - kata yang bisa mengekspresikan betapa bersyukurnya gue punya mereka bertiga.
Tiba - tiba hp gue berbunyi, ada satu notifikasi chat yang masuk.
LINE !
Yedam : Aku mau bicara nanti pas istirahat, bisa ?
***
Saat ini gue dan Yedam ada di suatu tempat yang jarang dilalui oleh orang - orang. Ya, ini tempat terakhir kali gue dan Yedam bertemu. Gue dan Yedam berdiri berhadap - hadapan. Berhari - hari dia nggak ngehubungin gue dan tiba - tiba minta ketemu seperti ini membuat perasaan kecewa dan marah gue meluap.
"Aku minta maaf"
Ucapan Yedam membuat gue mengerutkan dahi gue ke arahnya.
"Aku minta maaf aku nggak seharusnya ngomong kayak gitu ke kamu. Aku juga minta maaf kalau aku kebawa emosi. Kak Jihoon sama kak Ryujin udah cerita semuanya ke aku kalau Chaeyoung yang salah. Dia juga selalu jahat ke kamu. Maafin aku yang nggak sadar kalo temen aku berbuat kayak gitu ke kamu dan maaf selama ini kamu juga sering dapat hate comment di medsos"
Gue hanya menganggukan kepala gue. Setelahnya, Yedam mengambil tangan gue dan menggenggamnya dengan erat.
"Aku tahu aku salah dan kebawa emosi kemarin. Tolong kasih aku kesempatan kedua buat perbaikin semuanya" ucap Yedam sambil menundukkan kepalanya.
"Nggak perlu, dam"
Yedam mengangkat wajahnya dan menatap gue. Berusaha mengetahui apa yang akan gue katakan selanjutnya.
"Kita putus" jawab gue sambil menatap mata Yedam dengan tajam.
"Kita putus ? Jadi, kita bener - bener selesai ?" tanya Yedam sekali lagi, memastikan bahwa ia nggak salah dengar.
"Iya, kita selesai sampai disini dam"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Adek Kelas [ Bang Yedam ] ✅
FanfictionEmang salah ya kalo suka sama adek kelas? Highest rank: #1 Bangyedam #1 Raesung #1 02 #1 Purplekiss #1 Chaein #1 Blackswan #1 ygtreasurebox #1 Teume #2 Hyunsuk #3 Noa #4 Silverboys #8 Yedam 1st Treasure Fanfiction Ⓒ written by: Irene_ly [BELUM DIREV...