Epilog

989 126 2
                                    

Saat ini gue melihat berkas - berkas yang ada di meja berserakan dimana - mana. Masih ada banyak file yang belum gue lihat dan tanda tangani.

Tok tok tok

"Masuk" ucap gue tanpa melihat ke arah pintu, masih sibuk mengecek kembali berkas - berkas yang ada di depan mata.

"Nona, ada tamu disini. Beliau nantinya akan menjadi brand ambasssador untuk produk kita selama tiga tahun ke depan" ucap sekretaris gue.

"Oh iya, saya hampir lupa" jawab gue sambil merapikan kembali berkas - berkas dan file - file berserakan yang ada di depan meja.

Setelah gue merapikan meja gue dan hendak menyapa tamu tersebut, gue terkejut menatap lelaki yang berdiri di hadapan gue saat ini.

"Nona, ini adalah brand ambassador terbaru kita. Namanya Kyle" ucap sekretaris gue yang memperkenalkan gue kepada Kyle atau yang gue kenal sebagai Yedam.

"Halo" sapanya dengan lembut sambil tersenyum menatap gue. Senyum yang sejak dulu sangat gue sukai.

"Hai" sapa gue sambil tersenyum menatapnya dan menjabat tangannya.

Ketika gue menatap Yedam, gue teringat kembali ucapan Mama nya kepada gue belasan tahun yang lalu. Berharap bahwa gue akan terus bersama dengan Yedam.

Bagi gue, Yedam adalah rumah terbaik yang gue miliki begitupula sebaliknya.

Dan harapan Mama nya Yedam yang selalu berdoa agar baik gue dan Yedam bisa menemukan kebahagiaan kami terkabul sudah.

Kita berdua, bersama, menjadi rumah bagi satu sama lain adalah kebahagiaan itu sendiri.

* F I N *

Adek Kelas [ Bang Yedam ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang