Adek Kelas [ Bang Yedam ] ✅

30 [ Cari tahu ]

Pukul 07.00

Pagi hari yang suram bagi gue karena semalaman gue begadang, berusaha mencari tahu siapa itu Lee Chaeyoung yang komen di ig Yedam. Gue berusaha stalking siapa Lee Chaeyoung ini, sayangnya semua akun sosial media dia di private dan gue terlalu malas buat bikin 2nd acc.

Dulu, kalo kak Hyunsuk dikomenin sama cewek lain gue nggak pernah berusaha nyari tahu. Tapi sekarang, gue kayak orang gila gara - gara satu orang cewek yang nggak gue kenal.

"Pir kantong mata lo gede banget kayak panda" ucap Jihoon sambil memperhatikan kantong mata gue. Gue hanya mendengus pelan, malas menanggapi ucapan Jihoon.

"Lo kenapa deh ? Bukannya kemarin abis ngedate sama Yedam ?" tanya Ryujin sambil mengepang rambut panjang gue. Gue pun juga tidak menanggapi pertanyaan Ryujin.

Tiba - tiba terlintas di otak gue suatu hal yang sempat terlewat. Gue pun langsung menoleh ke arah Junkyu yang berada di sebelah gue dengan penuh semangat.

"Kyu lo kenal siswi yang namanya Lee Chaeyoung gak ?" tanya gue sambil menatap Junkyu dengan penuh harap. Junkyu kan admin lambtur, siapa tau dia kenal Lee Chaeyoung.

"Eh Lee Chaeyoung ? Gue nggak pernah denger namanya sih. Emang kenapa pir ?" tanya Junkyu balik sambil menatap gue dengan heran.

"Nggak, nggak papa" ucap gue dengan lemas. Kalo Junkyu aja nggak tahu, gimana gue bisa nyari tahu siapa Lee Chaeyoung ini.

"Mungkin dia kelas 10. Gue nggak hafal semua nama - nama adkel kita, kalo mau lo tanya Yedam aja atau ga Haruto" jawab Junkyu, sambil tetap menatap gue dengan heran.

Setelah mendengar jawaban Junkyu, gue memantapkan hati bahwa gue akan bertanya kepada Haruto saat istirahat nanti.

***

Pukul 10.00

Waktu istirahat, di waktu ini gue akan memantapkan hati menemui Haruto. Kadang - kadang, Haruto suka barengan sama Yedam ke kelas gue saat istirahat.

"Ayo ke kantin !" gue menoleh ke arah sumber suara dan menemukan Yedam beserta Haruto yang telah menunggu di depan pintu. Segera saja gue menghampiri Yedam dan Haruto.

"Kamu duluan aja ya ke kantin, aku mau ngomong sebentar sama Haruto" ucap gue sehingga membuat Yedam dan Haruto bingung. Meskipun sedikit ragu, tapi akhirnya Yedam memutuskan ke kantin lebih dulu bersama dengan Junkyu.

"Mau ngomong apa kak sama saya ?" tanya Haruto dengan wajah linglung.

"Gue mau nanya sesuatu ke lo. Lo tau Lee Chaeyoung nggak ?" tanya gue sambil menatap Haruto dengan penuh harap. Plis semoga Haruto tau orangnya.

"Chaeyoung ? Oalah dia mah temen kecil nya Yedam kak, sekarang dia tinggal di Amerika. Kenapa emangnya kak ?" tanya Haruto lagi dengan penasaran.

"Nggak, nggak papa kok gue cuma nanya aja hehe. Oh iya tolong rahasiain ini dari Yedam ya" ucap gue sambil mengangkat jari kelingking gue kepada Haruto.

Haruto pun tertawa dan menautkan jari kelingkingnya ke gue. Kita berdua pun pergi bersama - sama ke kantin.

***

Pukul 17.00

Gue pulang ke rumah bersama dengan Jihoon. Niatnya kami berdua akan main ke rumah Raesung untuk main monopoli dan nonton film bareng.

"Pir, lo tadi kenapa nanyain soal Lee Chaeyoung dah ? Dia siapa sih ?" tanya Jihoon sambil menatap gue dengan heran.

"Ternyata dia temen masa kecilnya Yedam, tinggalnya di Amerika sekarang. Ya syukurlah hubungannya cuma temen kecil,  kayak hubungan gue sama Raesung" jawab gue dengan santai sambil menatap jalanan yang kosong.

"Pir tapi Raesung tuh--"

"WOI JIHOON BANTUIN GUE BAWAIN BARANG !"

Gue dan Jihoon sama - sama menoleh ke belakang dan menemukan Raesung yang susah payah membawa banyak kantong plastik berisi cemilan di kedua tangannya.

"Anjir banyak banget lo beli cemilan padahal cuma gue sama tapir doang yang ke rumah lo" jawab Jihoon sambil ngedumel bawain kantong plastik yang ada di tangan Raesung.

"Lo sama tapir kan makan ga manusiawi. Lagian ini juga beli buat stock cemilan gue. Yaudah yuk langsung ke rumah gue, kita main monopoli" jawab Raesung sambil senyum ke arah gue.

Gue menghabiskan waktu sore gue dengan bermain bersama mereka dan melupakan sejenak kekhawatiran gue soal Lee Chaeyoung.

***