21 [ Interogasi ]

2.1K 331 8
                                    

Sudah seminggu gue jadian dengan kak Hyunsuk dan tentu saja berita itu dengan cepat menyebar ke seisi sekolah tak terkecuali guru - guru. Dengan reputasi kak Hyunsuk sebagai ketua OSIS makanya berita itu menyebar dengan cepat.

"Anjir lah gue masih gak nyangka lo jadian sama si Hyunsuk" ucap Jihoon sambil menendang kerikil di sepanjang perjalanan pulang.

Saat ini gue pulang bareng bersama Jihoon, kak Hyunsuk nggak bisa pulang bareng soalnya ada rapat OSIS. Karena takut kemalaman gue nunggu dia, akhirnya gue mutusin buat pulang bareng Jihoon yang baru aja selesai latihan padus.

"Tapi, lo udah kasih tau Raesung kalo lo jadian sama Hyunsuk ?"

"Belom sih ehe"

Jihoon menepuk jidatnya, gue lupa memberitahu Raesung soal ini. Raesung itu sensitif kalo gue deket sama cowok, dia bahkan pernah mau ngajak ribut si Junkyu karena gue nggak ngenalin Junkyu dulu ke Raesung.

"Yaudah kita ke tempat Raesung dulu baru ntar kerjain pr di tempat lo"

Gue mengangguk mendengar jawaban Jihoon tadi.

***

"BYURR"

Muka gue kena sembur cipratan air dari Raesung. Bangke emang, wajah gue udah buruk makin buruk.

"Anjing lo sung" ucap gue sambil mengelap wajah gue dengan tisu, sedangkan Raesung masih menatap gue dengan tatapan tidak percaya nya.

"BANGKE LO NYET, JADIAN SAMA SAPA ? KAKEL ? IZIN DULU SINI SAMA GUE !"

"Ya emang napa sih sung ? Salah kalo gue jadian sama kakel ?"

"YA JELAS SALAH ! MANA KAKEL NYA MAU LULUS LAGI ! NTAR KALO LO LDR SAMA DIA GIMANA ? NTAR KALO LO NANGIS KAN PASTI CURHATNYA SAMA GUE, NTAR KALO LO--"

"Sung kok lo yang jadinya repot ? Lagian si Hyunsuk juga masih kelas 11"

Pertanyaan dari Jihoon barusan membuat gue tersadar. Lah iya ngapain juga si Raesung repot - repot mikirin gue sampai hubungan ldr segala ?

"Ehm gamau tau pokoknya besok lo harus bawa pacar lo kesini ! Biar gue sama bang Jaewon wawancara dulu !"

"Iyee sung"

Akhirnya, gue cuma bisa nurut dengan ucapan Raesung. Gue hanya bisa berdoa semoga kak Hyunsuk selamat besok.

***

Sabtu, pukul 16.00

Kak Hyunsuk sudah duduk dengan rapi di ruang tamu, bahkan kak Hyunsuk udah ketemu mama dan papa. Gue yang melihat hal itu sangat senang, bahkan papa berkata ke kak Hyunsuk untuk selalu jagain gue. Kak Hyunsuk berjanji kepada papa sambil memegang tangan gue.

Huhu lamar saja sekarang diriku qaqa :(

Nggak berapa lama kemudian, Raesung turun dari lantai 2 dan menarik tangan gue beserta kak Hyunsuk menuju kamar gue yang sudah gelap dan hanya menyisakan lampu tidur yang menyala.

"Sung ini apaansi ? Lo kayak mau interograsi penjahat anjir"

"Udah diem lo pir, ini urusan lelaki"

Seketika bulu kuduk gue merinding, bukan merinding karena takut tapi karena geli.

"Dek sini lo duduk samping gue ! Jangan duduk samping pacar lo"

Gue nurut dengan perintah kak Jaewon dengan posisi duduk gue berada di tengah diantara kak Jaewon dan Raesung.

"Jadi lo yang namanya Hyunsuk ?" tanya Raesung dengan tatapan angkuh menatap kak Hyunsuk.

"I-iya" jawab kak Hyunsuk sambil gagap menatap Raesung dan kak Jaewon bergantian.

"Cih bantet"

Gue langsung menggeplak kepala Raesung, sedangkan Raesung mengaduh kesakitan.

"Sakit anjing !"

"Sesama bantet gausah saling menghina !"

Sekarang gantian kak Hyunsuk, Raesung, dan kak Jaewon menatap gue

"Kamu habis nge-diss aku sayang ?" tanya kak Hyunsuk sambil menatap gue dengan penuh tanda tanya.

"HEH !"

Gue menutup kuping ketika kak Jaewon dan Raesung berteriak pas di kuping gue. Lama - lama bisa gila gue berada di tengah - tengah mereka.

"Ehm gue mulai interograsi nya !" ucap kak Jaewon

Suasana langsung menjadi hening, kita semua menunggu perintah kak Jaewon. Bisa gue lihat kak Hyunsuk yang gugup menatap kak Jaewon.

"Apa alasan lo suka sama adek gue ?" tanya kak Jaewon sambil menatap tajam ke arah kak Hyunsuk

Gue menatap kak Hyunsuk, nggak lama kemudian kak Hyunsuk menatap gue lalu tersenyum.

"Nggak ada alasan apapun bagi saya buat suka sama adek kakak. Saat pertama kali liat dia tersenyum, saya tau saya nggak salah menjatuhkan hati saya"

Mendengar jawaban dari kak Hyunsuk pipi gue memerah, walau agak chessy tapi gue seneng.

"Ehm pertanyaan selanjutnya ! Lo tau apa aja yang disukain dan yang gak disukain dari Arra ?" tanya Raesung ke kak Hyunsuk sambil berusaha melotot meskipun gabisa.

"Arra itu suka banget cokelat, tapi dia lebih suka bakso dan nastar. Dia paling gak suka kalau harus nunggu, apalagi kalau nunggu saya pulang OSIS. Dia juga suka-"

"TAPIRRR DIBAWAIN NASTAR NIH SAMA BUNDAA"

Ucapan kak Hyunsuk terhenti ketika Jihoon membuka pintu kamar gue dengan membawa satu toples nastar. Dan nggak perlu waktu lama, toples nastar itu jatuh ke lantai.

"TAPIR LO NGAPAIN ? THREESOME ?"

Anjing emang mulut nya si Jihoon pingin gue jait.

***

Adek Kelas [ Bang Yedam ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang