RVG ¤ 4

16.8K 1.4K 69
                                    

Revenge by VayeshaLin
Present:

Chapter 4
“Ini enak.”

°°Φ°°

Taeyong memuaskan dirinya dengan berbelanja. Ia pulang diikuti sebuah mobil yang mengangkut semua barang yang ia beli. Sudah lama sejak ia bisa puas ketika belanja, rasanya sangat hebat bisa memanjakan diri.

Pelayan di mansion tertegun melihat mobil yang mengantar barang belanjaan. Dengan arahan Taeyong, mereka semua merombak seluruh isi kamar Taeyong.

Ya, kamar Taeyong.

Meskipun menikah dengan Jaehyun, mereka tidur di kamar terpisah. Jangan tanya kenapa.

Mansion hari itu sangat ramai dengan para pelayan yang membantu mengatur perombakan kamar Taeyong. Semua baru selesai ketika jam makan siang.

Tidak seperti dulu dimana Taeyong pergi pagi pulang malam—bahkan tidak pulang, kali ini Taeyong menghabiskan waktunya di rumah. Para pelayan perlahan mulai menerima perubahan Taeyong yang begitu drastis. Jika boleh jujur, mereka senang dengan perubahan ini. 6 bulan pernikahan, mereka jarang melihat sang nyonya. Sekali melihat, pasti dia dalam suasana hati yang buruk dan berperilaku semena-mena pada para pelayan.

Taeyong makan dengan senang makanan yang dimasak sang koki. Di tengah acara makannya, ia terpikirkan Jaehyun. Apakah dia sudah makan?

Tanpa sadar, makannya lebih lambat dan ia mulai melamun.

"Mrs.?"

Taeyong tersentak dan menoleh. Visinya menangkap seorang wanita baya dengan senyum lembut berdiri tak jauh darinya. Taeyong kenal sosok itu—Bibi Jang. Kepala pelayan dan sosok ibu kedua bagi Jaehyun. Dulu, Bibi Jang sangat memperhatikan kebutuhan Taeyong ketika di mansion, meskipun ia juga terkena cipratan maki dari Taeyong. Wanita itu terlalu lembut, bahkan puluhan tahun memaklumi perilaku Taeyong.

Bibi Jang menyadari ada yang salah dengan ekspresi Taeyong. Ia takut makanannya tidak sesuai selera. Sejujurnya ia juga kaget dengan perubahan Mrs. Jung ini. Bahkan ia mematung di tempat mengingat semalam pria manis ini berdiri di dapur dan memasak.

"Apakah makanannya tidak enak?"

Taeyong menggeleng dengan cepat. Air wajah yang nampak panik itu membuat Bibi Jang tidak mampu menahan tawanya.

Taeyong malu dan semburat merah muncul di wajah putihnya. "U-um. Apakah biasanya Jaehyun membawa bekal atau pergi makan di luar?"

Bibi Jang tersentak. Ia tidak siap dengan apa yang barusan dia dengar. Menangkap ekspresi Bibi Jang, Taeyong gugup. Sepertinya aku menanyakan hal yang salah.

Pria itu segera memalingkan wajah dan melanjutkan acara makannya.

Bibi Jang peka. Tak lama, senyuman terbit di wajah tuanya. Ia senang dengan perubahan Mrs. Jung. Taeyong bertanya seperti itu, bukankah ia mengkhawatirkan Jaehyun? Ia diam-diam berdoa untuk kebahagiaan mereka.

"Supir rutin mengantar makan siang ketika Mr. Jung ada di kantornya," ucapnya segera yang mendapat atensi dari Taeyong.

Taeyong kembali malu. Ia pikir, Bibi Jang akan mengabaikan pertanyaannya. Jadi ia hanya mengangguk dan melanjutkan makan.

Revenge [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang