Revenge [JAEYONG]

RVG ¤ 10

Revenge by VayeshaLin
Present:

Chapter 10
“Cepat sembuh.”

°°Φ°°

Seperti yang diharapkan, Kyuman dipromosikan lebih cepat. Star Ent. sepertinya sangat bangga atas temuan mereka ini. Kini seluruh universitas dihebohkan oleh laman Star Ent. yang menampilkan teaser yang memperkenalkan bintang baru mereka, Han Kyuman. Para mahasiswa di Neo sepertinya melupakan tentang 'citra buruk' Kyuman tempo lalu. Mereka sekarang ribut membahas bagaimana Kyuman bisa tiba-tiba melambung tinggi.

Taeyong tidak terusik. Justru ia senang karena semakin tinggi Kyuman, semakin sakit ia jatuh. Doyoung sudah punya nama semenjak debutnya yang lebih awal dari Kyuman. Ditambah dengan project saat ini, yakni OST drama online, membesarkan Doyoung tidak akan susah karena ia sudah memiliki penggemar kecil.

Mereka berjalan perlahan. Tahap rekaman juga sudah dimulai. Tinggal menunggu kapan syuting untuk Music Video.

Taeyong tidak terburu-buru. Ia justru menikmati alur yang santai seperti ini. Sebelah tangannya memegang Latte Ice, sedangkan tangan lainnya membawa sebuah berkas berisi kriteria untuk kompetisi nasionalnya. Ia berjalan santai melewati koridor dengan kacamata bertengger di hidung mancungnya. Matanya sibuk membaca poin-poin penting dalam berkas, sesekali melihat jalan di depannya, takut menabrak orang lain.

Penampilannya yang berubah sudah tak lagi mengejutkan para mahasiswa di fakultasnya. Justru mereka nampak mendukung Taeyong agar semakin stylish karena sesekali mereka menjadikan outfit Taeyong sebagai rekomendasi.

Hari ini, Taeyong nampak lebih manis dari biasanya. Entahlah, karena kacamata itu mungkin? Matanya yang memang sudah besar, menjadi semakin bulat di balik kaca bening itu. Sesekali ia membalas sapaan dengan senyum tipis. Ia memasuki area lobi gedung fakultasnya. Kakinya bahkan tak berhenti melangkah ketika melihat sepasang 'badut' bermesraan di lobi.

Siapa lagi?

Kim Jihoo dan kekasihnya, Han Kyuman.

Sejak Han Kyuman memasuki agensi, Kim Jihoo mulai terang-terangan mengejarnya, meskipun ia tahu mereka telah menjadi kekasih. Namun Taeyong senang.

Senang mereka bersama.

Ia jadi bisa menjatuhkan mereka bersama.

Kyuman menyadari kehadiran Taeyong. Ia berdiri dan memanggil Taeyong dengan senyum ceria. "Taeyong!"

Hal itu tak luput dari perhatian banyak mahasiswa. Semenjak Kyuman menjadi topik panas di forum universitas, banyak orang mulai mendekatinya.

Taeyong hanya meliriknya sekilas, lalu membungkuk sedikit ke arah Kyuman seolah—

–mereka orang asing.

Ia lanjut berjalan, mengabaikan tatapan di sekitarnya yang bingung.

"Hei, pria ini tidak tahu malu!" Taeyong berhenti melangkah ketika seorang gadis asing berdiri menghalangi jalannya.

"Ya! Dia bersikap sombong di depan Kyuman," ucap yang lain sambil berdecih.

"Oh! Bukankah dia yang saat itu pergi dengan Mark dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis?" Salah satu gadis di belakang Kyuman angkat bicara.

"Dia populer karena Mark. Apa kau menjual tubuh padanya? Kami semua tahu kau lebih tua dari Mark." Gadis lain di depan Taeyong mendorongnya dengan kasar.