RVG ˢ² ¤ 18

5.7K 638 73
                                    

⭐FEEDBACK, PLEASE⭐

Revenge by VayeshaLin
Present:

S2 • Chapter 18
“—ini istri dan putera pertamaku.”

°°Φ°°

Itu adalah pagi yang cukup bising di Rumah Jung. Berkat penanganan Taeyong di Jung Company selama akhir pekan, beberapa krisis teratasi dengan cepat. Jaehyun dan Taeyong baru saja mengalami tidur selama beberapa jam, tetapi kini pintu kamar sudah digedor oleh Beomgyu yang bersemangat tinggi.

"Mommy! Daddy! Wake up! Today I should fitting my uniforms! Mommy, daddy, wake up! Wake up!" Teriakan itu berulang kali bergema di telinga kedua orang dewasa yang masih beperlukan di tengah kasur.

Taeyong mengguncang tubuh shirtless Jaehyun seiring ketukan di luar semakin brutal. "Jae, bangun. Minta Beomgyu berhenti," ucap Taeyong. Ia sudah bangun sejak ketukan pertama, tetapi Jaehyun menolak bangun dan memeluknya lebih erat.

Keduanya lembur selama akhir pekan, tepatnya Jaehyun yang lembur ditemani Taeyong. Jaehyun melarang keras Taeyong untuk lembur sehingga pasangan itu menginap di kantor Jaehyun selama weekend. Kantor Jaehyun memang memiliki kamar pribadi dan kamar mandi. Sebelum menikah, ia sering menggunakan kamar itu karena ia suka sekali tinggal di kantor mengingat dirinya yang workaholic.

Sempat terjadi perdebatan kecil antara pasangan itu. Taeyong yang ingin ikut lembur untuk membantu Jaehyun dan Jaehyun yang menolak apapun alasan Taeyong untuk lembur. Ia tak tega membiarkan Taeyong terjaga sepanjang malam selama weekend. Belum lagi, calon anak keduanya ada bersama Taeyong. Intinya, Taeyong tidak boleh terlalu lelah. Jadi sebagai gantinya, ia membiarkan Taeyong menunggunya di kamar pribadi.

Mungkin karena sedang hamil, Taeyong mudah tertidur. Tubuhnya terangsang oleh aroma Jaehyun yang sangat kuat di kamar pribadi itu. Ia hanya beberapa kali masuk ke sana sehingga aroma Jaehyun mendominasi seluruh ruangan. Ia segera terlelap begitu ia menggulung dirinya dengan selimut yang kaya akan aroma tubuh Jaehyun.

Jaehyun bersyukur Taeyong segera jatuh dalam tidur. Ia memutuskan kembali melanjutkan pekerjaannya dan baru ikut bergabung dengan Taeyong jam 5 pagi, keesokan harinya. Di pagi hari, Taeyong akan bangun dengan bingung. Lalu mendapati Jaehyun yang mendusal di dadanya masih dengan mata terpejam. Bujukan tidak langsung itu membuat Taeyong bertahan lebih lama di kasur sehingga Jaehyun mendapat lebih banyak waktu istirahat.

Ketika keduanya selesai mandi, suasana serius kembali muncul. Baik Jaehyun maupun Taeyong terjun lagi ke dalam pekerjaan.

Begitulah akhir pekan mereka berlangsung.

Saat Jaehyun membuka pintu, Beomgyu nampak masih mengenakan piyama tidur. Ia membawa boneka bebek yang biasa dibawanya pergi tidur.

"Daddy, apa mommy belum bangun?" tanyanya langsung. Ia mencoba mengintip dari sela pintu, tetapi tubuh Jaehyun terlalu besar dan menghalangi apa yang ada di dalam.

Jaehyun berdengung sebagai jawaban. "Beomgyu pergi mandi. Setelah itu kita berangkat." Ia tak segan mengusir puteranya.

Beomgyu segera berlari kembali ke kamarnya, sedangkan Jaehyun kembali naik ke kasur. Ia merebahkan tubuhnya di samping Taeyong yang sudah duduk bersandar di kepala tempat tidur. Taeyong melihat suaminya yang nampak lelah. Ia mengusap surainya yang mulai panjang. Ada rambut tipis yang mulai tumbuh di wajahnya. Jaehyun lama tidak bercukur karena sibuk. Sekitar dagunya sudah mulai muncul rambut halus yang menggelitik di bawah telapan tangan.

Revenge [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang