Revenge [JAEYONG]

RVG ¤ 32 🎉Special Up🎉

⛔NOTE⛔
Ada sedikit adegan kekerasan, jika tidak nyaman, mohon dilewati bagiannya.
•••

⭐FEEDBACK, PLEASE⭐

Revenge by VayeshaLin
Present:

Chapter 32
“Bunuh diri atau dibunuh?”

°°Φ°°

Jaehyun melangkah masuk menuju sebuah ruangan mewah. Ia bisa melihat 5 anggota keluarga di dalam kamar sedang menikmati pelayanan yang diberikan. Ia berdiri bersandar di pintu masuk, tetapi 5 orang di dalam nampak acuh dan tak menyadari kehadirannya.

Tuan Wan adalah yang pertama sadar. Ia sebenarnya tak sengaja melihat Jaehyun di ambang pintu. Pria gemuk itu segera memasang senyum terbaiknya dan menyapa, "Presiden Jung!"

4 wanita di ruangan segera menghentikan aktivitas dan ikut menyapa Jaehyun. Tak dapat mereka elak bahwa Jaehyun berbaik hati memberikan fasilitas mewah di sini meskipun tertutup dari dunia luar dan teknologi. Namun keadaan ini jelas berkali lipat lebih baik daripada mendapatkan penyiksaan dan kejut listrik. Bahkan sepertinya mereka lupa bahwa Jaehyun pernah memukuli mereka dengan tongkat bisbol.

Jaehyun tak menunjukkan reaksi apapun. Di matanya, 5 orang itu tak lebih dari lembu gemuk yang siap disembelih kapanpun.

Mulutnya justru berkata, "Suruh 2 gadismu mengikutiku." dengan nada datar dan tanpa emosi yang terlihat.

Mendengar hal ini, mata Tuan Wan menyala. Apakah Jaehyun tertarik dengan dua gadisnya? Jaehyun merupakan tangkapan terbesar yang paling diincar seluruh keluarga kaya. Semua orang ingin memiliki menantu seperti Jaehyun. Dengan ucapan Jaehyun yang terdengar ambigu, bukankah ia sudah menang dan mendapat tangkapan ini?

Hatinya melonjak dengan kegembiraan. Dengan ringan, ia berkata, "Ikuti Presiden Jung dan layani dia dengan baik!" Tidak bisa dihindarkan ada nada semangat di dalamnya.

2 gadis Wan, meskipun masih virgin, mereka paham maksud dari ayahnya. Mereka tak bisa menahan perasaan memerah karena malu. Meskipun mustahil menjadi istrinya, menjadikan Jaehyun sebagai yang pertama bagi mereka adalah sebuah kehormatan dan kebahagiaan tersendiri. Setidaknya mereka punya alasan untuk dekat dengan Jaehyun. Tidak pernah ada kabar Jaehyun yang suka menyewa jalang, sehingga tiap orang ragu untuk memulai. Tetapi sekarang, nampaknya Jaehyun lebih tertarik dengan perawan dan suka menjadi yang pertama memiliki.

Tunggu.

Bukankah ia sendiri berkata bahwa Lee Taeyong istrinya?

Tuan Wan menggeleng dengan seringai. Nafsu adalah kelemahan tersbesar seorang pria. Mungkin saja istri prianya itu tidak mampu memuaskannya.

Leesha sedikit iri dengan kedua adiknya, tetapi ia juga takut dengan Jaehyun. Apalagi setelah mengetahui bahwa ia menyinggung istrinya. Jadi ia melepaskan ide ini ke belakang kepala. Bagaimanapun, Jaehyun adalah pria terhormat, tidak mungkin melakukan hal rendahan seperti yang ada di pikiran ayahnya. Tubuhnya sedikit merinding. Ia bersimpati pada dua adik kembarnya.

Seluruh keluarga itu terbenam dalam kegembiraan–kecuali Leesha–hingga tak sadar Jaehyun sudah pergi dari sana. 2 gadis itu terburu-buru berdiri dan melangkah mengejar Jaehyun dengan semangat. Awalnya, mereka takut dengan kegelapan yang menyelimuti tempat itu karena ruang mewah yang mereka tempati penuh energi dan cerah. Namun ketika melihat punggung Jaehyun yang hampir jauh, mereka menepis ketakutan dan berlari menghampiri.

Jaehyun tahu ke arah mana pikiran dua gadis tersebut dan segera berkata, "Berjalan 10 meter di belakang." dengan nada datar.

2 gadis itu menghentikan langkah mendengar perintahnya. Suara Jaehyun cukup membuat mereka bergetar dan keringat meluncur dari dahi, tetapi segera hilang dengan bayangan bahwa mereka akan menghabiskan malam dengan Jaehyun.