RVG ˢ² ¤ 4

8.9K 848 58
                                    

⭐FEEDBACK, PLEASE⭐

Revenge by VayeshaLin
Present:

S2 • Chapter 4
“Aku kembali, Lee Taeyong.”

°°Φ°°

"Bisakah kau menyetir lebih cepat?" tanya Taeyong dengan kesal.

Sang pengemudi di sampingnya berdecak kesal. "Bagaimana caranya menyetir dengan cepat jika kendaraan ramai berlalu lalang?!" kesalnya sambil melirik Taeyong jengah.

Di tengah waktu mereka bermain di Incheon, Taeyong mendapat panggilan dari ketua organisasi anak yang diikutinya. Ia diminta untuk datang karena akan diadakan sebuah rapat tentang kedatangan tamu penting di Hari Anak Nasional. Tentu saja ini mendadak.

Pada awalnya, mereka sudah berencana membuat sebuah acara nasional, seperti lomba dan talkshow dengan salah satu narasumber yang lekat hubungannya dengan anak. Namun tiba-tiba ada panggilan dari kementerian bahwa akan ada narasumber dari luar yang akan hadir.

Love Child and Young Adult Organization, organisasi tempat Taeyong bekerja diminta untuk memberikan sambutan dan pertunjukan tambahan untuk menyambut tamu luar ini. Katanya, mereka berasal dari Organisasi Anak Internasional yang memang sedang menjalankan program keliling dunia untuk memonitor bagaimana perkembangan para anak dan remaja di seluruh dunia.

Taeyong diminta hadir karena ia secara langsung dipilih untuk memberi pertunjukan dan beberapa sambutan kata di awal acara. Ia sedikit ragu untuk menolak karena bagaimanapun, acara ini disiarkan di televisi nasional, bahkan mungkin secara internasional.

Butuh waktu satu jam untuk pergi ke Kota Seoul dari Incheon. Karena mereka semua datang dengan mobil, maka Taeyong juga harus pergi dengan mobil.

Awalnya, Jaehyun ingin pergi untuk mengantar, tetapi Beomgyu sama sekali tak ingin dititipkan ke orang lain. Sebuah kebetulan, Taehyung juga mendapat panggilan dari Namjoon untuk mengurus masalah di satu cabangnya di Seoul. Jadi, sudah jelas asal muasal keributan antara duo Tae ini di mobil Taehyung.

Taehyung menyetir, sementara Taeyong duduk di kursi penumpang.

Selagi menunggu waktu, Taeyong membuka e-mail miliknya dan menemukan banyak pesan yang masuk. Isinya tentang perubahan proposal acara dan rincian sementara tentang tambahan pertunjukan yang akan dibawa oleh Taeyong. Pria manis itu mengamati dengan seksama penjelasan dan poin pentingnya agar saat rapat nanti, ia bisa memahami konsepnya.

Ketika mobil Taehyung sudah memasuki area gedung sederhana berwarna paduan putih dan biru, Taeyong menutup ponselnya dan merapikan semua bawaannya.

"Bagaimana kau pulang nanti?" tanya Taehyung.

"Mungkin aku akan memanggil sopir—Kenapa kau memakai masker?" Taeyong heran karena tiba-tiba Taehyung mengenakan masker dan topi hitam.

"Masalah yang kutangani bukan pelelangan di atas tanah," jawabnya dengan suara sedikit teredam.

Berkat itu, Taeyong segera memahami maksudnya. Mungkin masalah yang Namjoon ingin Taehyung atasi berkaitan erat dengan bisnis gelap mereka. Karenanya, Taeyong tak lagi bertanya dan segera keluar dari mobil Taehyung ketika mereka tiba di pelataran lobi.

"Terima kasih. Hati-hati di jalan," ucap Taeyong sopan sebelum berjalan cepat memasuki gedung kantornya.

***

Taeyong keluar dari kantornya. Rapat berlangsung selama 3 jam dan itu tanpa selingan. Hari sudah mulai gelap dan waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore. Ia mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Jaehyun dan bertanya apakah mereka sudah pulang atau masih ingin pergi ke suatu tempat.

Revenge [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang