❗ NOTE ❗
A little bit spoiler, untuk chapter selanjutnya, akan ada Comment Section (seperti yang ada di Chapter 15) sebagai bagian dari cerita. Juga sebagai bentuk terima kasih Vay buat kalian yang sudah dukung Vay dan mengapresiasi karya ini lewat vote, comment, message, maupun jalur baru yaitu jalur baca ulang padahal belum selesai. ( TДT)Bagi yang ingin atau mengizinkan namanya debut di Comment Section, harap absen di bawah (komen). Note ini berlaku sebagai izin meminjam nama akun yang bersangkutan. Ini berlaku untuk pembaca lama maupun yang baru. Batasnya sampai menjelang update part selanjutnya. ヾ(¯∇ ̄๑)
Participant Comment Section.
(Komen di sini)
•••
⭐FEEDBACK, PLEASE⭐
Revenge by VayeshaLin
Present:Chapter 24
“Juara yang berdasarkan uang dan bukan bakat hanyalah sampah.”°°Φ°°
Hari kompetisi tiba. Taeyong sekarang sudah berada di salah satu ruang tunggu khusus peserta. Karena merupakan kompetisi nasional, secara alami slotnya terbatas dan setiap peserta tidak akan menjadi orang biasa. Taeyong tahu bahwa di antara peserta di sini, hanya dua yang ia bisa kenali, Anton Moyer dan Kim Heeyoung.
Taeyong sudah melihat Heeyoung ketika di pintu masuk. Ia mengundang banyak sekali orang untuk menonton, jelas sekali ia sedang pamer di sana. Apalagi ketika melihat sosok akrab di antara tamu Heeyoung, Taeyong tak bisa menahan ejekan dalam hatinya.
Leesha Wan dan Kim Heeyoung—sebagai sesama wanita gila, mereka cocok untuk bergaul.
Ketika Taeyong bergabung dengan peserta lain, ia menarik banyak perhatian.
Tubuh ramping dalam balutan setelan mahal berwarna perak itu sangat menonjolkan fitur tubuhnya. Rambut perak halus miliknya sengaja disisir ke belakang membuat rupanya semakin menawan. Ditambah dengan topeng perak dengan ukiram emas di atasnya—
–He's totally mysterious guy being.
Ketika ia masik lebih dalam, entah bagaimana semua orang secara naluri segera menepi untuk memberinya jalan. Seperti ada aura yang tak bisa ditolak dari Taeyong ketika mereka melewatinya. Taeyong tentu saja merasakan ketika semua mata mengarah padanya. Dengan tenang, ia mengambil kursi kosong. Posturnya yang tegap membuatnya semakin digilai apalagi oleh peserta wanita di sana. Mereka sudah mulai berbisik dengan beberapa peserta wanita yang lain.
Taeyong melirik ke sisi ruangan. Visinya menangkap seorang pria dengan rambut blonde bersandar pada dinding seorang diri, seolah tidak terusik. Tubuhnya meskipun tinggi, sedikit kurus. Kulitnya sedikit berwarna gandum memberikan kesan bahwa pria itu sering berada di bawah terik matahari. Ia mengenakan kemeja putih tulang dipadu dengan celana bahan berwarna hitam. Pria itu mengenakan kacamata besar yang hampir persegi. Rambut blonde itu cukup panjang dan ditarik untuk diikat di sisi belakang kepala. Sekali lihat, orang tahu dia pria rupawan. Namun rambut di wajah yang cukup tebal membuat orang susah menebak umurnya.
Untuk ukuran kompetisi nasional, pria itu dianggap cukup lusuh. Disandingkan dengan Taeyong, orang mungkin akan mengira bahwa pria itu pelayannya. Namun di pikiran Taeyong, sama sekali tidak terlintas tentang hal tersebut. Ia justru sangat menantikan penampilan pria tersebut—
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge [JAEYONG]
Romance❝Jika aku diberi kesempatan, aku akan menebus dosa-dosaku.❞ 🔱 Please give ur feedback with Vote 🔱 Kisah dari seorang pria manis yang mencoba memperbaiki kisah hidupnya. Menghargai segala hal yang ia miliki, menghindari tragedi, dan membalas dendam...