Revenge [JAEYONG]

RVG ¤ 19

⭐ FEEDBACK, PLEASE ⭐

Revenge by VayeshaLin
Present:

Chapter 19
"Sepertinya aku akan menjadi seorang paman segera."

°°Φ°°

Acara diadakan di sebuah gedung mewah terbesar di Korea. Sudah banyak kolega yang datang, tempat parkir sangat ramai dengan deretan mobil mewah berkelas. Byunghun, Dongwook, dan Inna diantar oleh sopir, jadi mereka turun di lobi. Sedangkan Mark dan Taeyong berada di mobil pribadi Mark, jadi Mark menyerahkan kunci mobilnya pada vallet untuk mencarinya tempat parkir.

Sejak berkumpulnya keluarga itu, mereka sudah mendapat atensi banyak orang. Banyak kolega menghampiri dan memberi salam yang dibalas dengan ramah oleh Lee. Tidak sedikit juga orang yang mencuri pandang ke seorang pemuda cantik di antara mereka.

Taeyong, yang mengapit lengan Mark berdiri dengan anggunnya di sana. Orang tidak bisa tidak terpesona dan bertanya-tanya mengapa ada pria cantik berdiri di antara keluarga Lee, bahkan akrab dengan Mark Lee.

Tanpa menunggu lama, mereka semua masuk ke dalam gedung. Di dalam sudah ada banyak sekali orang. Ruangan dengan nuansa emas dan ornamen perak itu nampak bercahaya ditemani sinar bulan yang masuk lewat dinding kaca. Meja bundar tertata rapi di seluruh lantai.

Kedatangan Keluarga Lee mendapatkan banyak atensi. Kerumunan yang sudah di dalam menatap lurus pada rombongan yang baru hadir. Lee memang tidak pernah absen dalam acara amal dan keberadaan mereka selalu ditunggu oleh banyak orang.

Semua menghormati Byunghun yang merupakan mantan Jenderal Militer Korea yang berjasa banyak pada negara. Kemudian putera keduanya, Minho melanjutkan karirnya juga di militer membuat militer menyanjung baik keluarga Lee karena mau mendukung mereka.

Dongwook juga bukan orang biasa jika dibandingkan dengan Minho. Perbedaan profesi sama sekali tidak menghalangi mereka untuk saling mendominasi satu sama lain. Dongwook termasuk dalam jajaran jenius bisnis internasional, bahkan puteranya juga mengikuti jejaknya dan namanya besar di jajaran jenius Korea.

Semua orang selalu terpesona pada Lee, bahkan sekarang mereka lebih terpesona ketika mendapati satu sosok lain di antara mereka.

Bidadari—tidak—dia malaikat?

Oh, lihat betapa cantik dan anggunnya pria berjas putih itu di samping Mark. Ketenangannya mempengaruhi semua orang untuk terus menatapnya. Auranya yang agung seolah meminta setiap dari mereka untuk diam karena takut suara sekecil apapun akan mempengaruhi pesonanya.

Ini karakter seorang penguasa!

Pria itu cocok dengan karakter para Lee bahkan seolah memang seharusnya ia berada di sana.

Siapa dia? Kenapa kita baru bisa melihatnya sekarang?

Semua orang memang terpana, namun beruntung pihak panitia segera sadar. Mereka mengantar rombongan itu ke meja khusus. Mata setiap orang masih tak lepas dari para Lee terutama sosok asing tersebut.

Mereka tidak bisa tidak berdecak kagum karena setiap gerakan yang dibuat pria cantik itu mengalir halus seperti air—sangat memanjakan mata.

Seseorang dari keluarga Park—Tuan Tua Park mendatangi Byunghun karena tak bisa menahan rasa penasaran.

"Byunghun, sahabatku! Wah, kau tetap bugar di usiamu," sapanya dengan tawa besar yang menggelegar. Park Sung Woong, menghampiri Byunghun dan menepuk pundaknya.

Keduanya memang akrab ketika di militer. Namun saat itu, Sungwoong harus keluar militer untuk melanjutkan bisnis keluarganya yang bergerak di bidang pertambangan. SDA Korea dikelola oleh keluarga Park yang bekerja sama dengan pemerintah. Pengaruh mereka besar juga karena turun tangan di bidang pariwisata Korea.