Selamat membaca!!
📖📖🍃🍃🍃
Author's pov
Beberapa waktu sebelumnya...
Didalam perpustakaan di gedung putih, dua penjaga perpus sedang berbisik-bisik dibalik rak buku pengetahuan umum.
"Kenapa mereka belum datang?"
"Mana aku tahu. Kau saja yang periksa ke pintu belakang"
Mereka saling melempar tugas untuk mengecek pintu belakang. Dua penjaga itu bertengkar sampai tidak sadar ada seorang siswi peri air berkacamata datang memergoki mereka berdua.
"Hei, kalian berdua!" Siswi itu memanggil dua penjaga sesuka hatinya. Kedua penjaga itu menoleh dan kaget karena siswi itu mendatangi mereka.
"Kau mau apa?" Tanya salah satu penjaga. "Mereka memang belum datang"
"Kalian ini bego, ya! Mereka sudah datang dari tadi!" Siswi itu menarik tangan kedua penjaga untuk ikut bersamanya dan memakai sihir teleportasi supaya lebih cepat sampai. Dan dalam sekejap mereka sudah ada di jembatan Haezel dengan belasan orang berjubah hitam berkumpul disana. Wanita beriris magenta menyambut siswi dan dua penjaga perpus.
"Shreya, kenapa lama sekali?" Tanya wanita beriris magenta pada siswi peri air.
"Sorry, sorry. Salahkan dua penyamar bodoh ini, aku sendiri capek harus mengecek keadaan sekolah" jawab Shreya. "Kita bisa menyerang mereka sekarang. Semua staf sekolah sedang sibuk di gedung putih. Yang kita serang adalah gedung sekolah dan asrama"
"Baiklah! Semuanya ke posisi masing-masing!" Tegas wanita beriris magenta.
"Ma, masami..." Shreya menarik jubah wanita beriris magenta. "Di, dimana Sandra?"
"Wanita bermata ungu itu tidak disini. Dia bertugas menjaga tahanan eksklusif.".
Shreya melepas tangannya dari jubah Masami. Dia terlihat sedih tapi Masami kembali tegas padanya. "Kau juga, bersiaplah!"
"Ba, baik!!".
Para peri berjubah hitam segera menyebar ke seluruh penjuru sekolah kecuali gedung putih. Dengan mantra menghilangkam diri, mereka berdiri di posisi masing-masing. Shreya dan dua penjaga perpus bersembunyi di gedung putih, memastikan guru-guru di sekolah masih sibuk didalam gedung.
Masami berada didekat rumah kaca dan kandang seekor hewan buas di sekolah. Dia kaget karena tahu K' Academy memelihara hewan sihir tidak berguna seperti hewan itu. Dengan mantra telepati, Masami memerintahkan semua penyusup untuk membuat ledakan yang menimbulkan kepanikan sebelum akhirnya menyerang brutal siswa.
Sekarang!
BLAAARRR!!!!
Dalam waktu yang bersamaan, muncul ledakan dimana-mana, tanah sampai berguncang dan semua siswa tersentak kaget.
Penyerangan K' Academy telah dimulai.
Author's pov end.
🍃🍃🍃
Kim's pov
Aku bangun dari tanah tapi Oliver masih siaga ingin menyerang ku. "Kau pikir kau mau kemana!?"
"Apa kau gak sadar ada bahaya di sekolah! Simpan dulu egomu! Sekolah dalam bahaya!!!"
Aku menyerang Oliver dengan tombak angin dan dia terlempar belasan meter. Aku tidak peduli dengannya. Ada hal yang aneh terjadi di sekolah. Aku harus memeriksanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimberly Academy
FantasyUPDATE based on life's schedule ^^ Latar belakang yang misteri membuat gadis itu harus bersekolah di sebuah 'akademi'. Katanya, dengan masuk ke 'akademi' itu, dia bisa membanggakan ibu angkatnya yang telah merawatnya selama ini. Akan tetapi, ternyat...