Author's pov"Cha, ada liat Kim?"
Echa kaget saat Theo tiba-tiba bertanya. Ini bukan hal yang biasa.
"Ga, ga, gak tuh" Echa tergugup menjawabnya. "Mungkin pergi ke taman kali"
DEG!!!
Theo langsung melesat keluar kamar. Dia merasa ada yang gak beres.
Kim, kau dimana?!
Theo panik mencari Kim. Theo memeriksa taman sekolah. Ada banyak siswa disini tapi dia tidak merasakan aura sihir Kim.
Theo berlari ke gedung perpus tapi hasilnya nihil.
Theo pergi ke rumah kaca tapi tidak menemukannya.
"Tu cewek kemana sih?!"
Theo bernapas terengah-engah. Dia kehabisan akal mencari Kim dan bersandar di dinding belakang gedung pusat.
Aura sihirnya masih di sekolah, tapi dimana?
"AAAAHHHHH!!!!"
Jeritan cewek mengangetkan Theo. Disekitarnya memang ada dua tiga murid tapi kayaknya mereka gak sadar.
Entah kenapa firasat buruk Theo semakin kuat.
"Asalnya dari gudang penyimpanan"
Theo mendongak keatas, ruangan itu ada di lantai dua. Jika harus berlari ke pintu depan dan naik tangga seperti biasa pasti sangat lama.
Theo melihat kanan dan kiri. Kini dia sendirian dibelakang gedung.
Tangan kanan Theo bercahaya, ia memakai kekuatan tumbuhannya.
Theo menumbuhkan dahan pohon tepat dibawah dia berpijak dan melesat naik ke jendela kantor memori lantai dua.
Author's pov end.
🍃🍃🍃
Kim's pov
PRAANGGG!!!!
Bunyi kaca pecah mengalihkan perhatian bu Jyra. Seseorang melompat masuk dari jendela belakang ruangan dan kini dia berdiri tegap didepan ku. Cowok berkaos hijau tua dan celana silver seperti rambutnya.
Dan aku gak akan lupa potongan rambut itu.
"Theo? Ngapain kau kesini?"
Aku melihat jendela lalu melihat dia lagi. "Bagaimana caramu masuk lewat jendela? Ini kan lantai dua"
"Berisik!" Omelnya. "Kau kemana sore ini? Katanya mau belajar!"
Gawat. Aku lupa aku punya janji belajar bareng dengan Theo. Aku langsung ke kantor Ms. Asha tadi dan gak bilang dulu padanya kalo aku dipanggil mendadak.
"Tadi aku-"
"Jelasin nya nanti aja" ucap Theo. Dia berfokus pada bu Jyra yang ada di hadapannya.
"Saya tahu ibu kesal dengan Kim yang buat onar di kelas alkemia. Tapi bukan seperti ini cara menyelesaikan nya" Theo mencoba negoisasi dengan bu Jyra. Aku agak kesal sih karena disebut tukang buat onar tapi lebih baik aku serahkan saja pada Theo. Kepalaku masih berdenyut gara-gara halusinasi mendadak.
"An.. anda membelanya?! Tapi kenapa, tuan?!!"
Tuan? Barusan bu Jyra memanggil Theo 'tuan'?
"Sudah cukup, bu" ucap Theo terdengar mengancam. "Saya takkan melapor pada beliau. Tapi jika ibu melakukannya lagi, beliau tak segan mengambil jabatan ibu sebagai peri penjaga"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimberly Academy
FantasyUPDATE based on life's schedule ^^ Latar belakang yang misteri membuat gadis itu harus bersekolah di sebuah 'akademi'. Katanya, dengan masuk ke 'akademi' itu, dia bisa membanggakan ibu angkatnya yang telah merawatnya selama ini. Akan tetapi, ternyat...